Seoul (ANTARA News) - Kim Jong-un pada Rabu terpilih kembali sebagai pemimpin Korea Utara, kata laporan media pemerintah, saat parlemen membuka sidang.

Sidang itu diperkirakan mengesahkan perubahan susunan pejabat setelah hukuman mati terhadap paman Kim Jong-un, yang pernah sangat berkuasa.

Kim dikukuhkan lagi sebagai Ketua Umum Komisi Pertahanan Nasional (NDC) yang berkuasa oleh parlemen baru, kata Kantor Berita Korea Utara (KCNA).

Parlemen menyelenggarakan sidang setelah rakyat Korut pada bulan lalu memberikan suara mereka dalam pemilihan umum, yang seluruh kandidatnya tidak memiliki saingan.

Setelah Kim kembali terpilih, "semua wakil dan peserta sidang serentak berteriak 'horeee!', menyambut kemenangan tertinggi itu serta menyampaikan selamat untuknya (Kim)," kata KCNA.

Hasil itu merupakan "pernyataan dukungan penuh dan kepercayaan semua pihak terhadapnya (Kim)", ujar KCNA, seperti dilaporkan AFP.

Kim juga menjabat sebagai sekretaris pertama Partai Buruh Korea yang berkuasa serta komandan tertinggi Tentara Rakyat Korea.

Terpilihnya kembali Kim sebagai pemimpin utama badan militer itu memberinya kekuasaan tertinggi di negara berbasis militer tersebut.

Pada Selasa, para pemimpin tinggi partai melakukan pertemuan untuk menentukan perubahan susunan pejabat pemerintahan setelah eksekusi terhadap Jang Song-Thaek, yang didepak pada Desember lalu setelah dituduh melakukan kejahatan, termasuk pengkhianatan.

(T008)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014