... sepertiga dari 2,2 juta mesin ATM di seluruh dunia yang menggunakan sistem Windows XP... "
Boston (ANTARA News) - Microsoft Corp merilis perkembangan keamanan terakhir untuk sistem operasi Windows XP dan aplikasi Office 2003, Selasa.

Para pakar keamanan memperingatkan pengguna yang masih menggunakan sistem operasi Windows XP ini akan menjadi target utama serangan siber dari para hacker.

Ahli keamanan menyarankan konsumen dan bisnis untuk mengganti sistem operasi Windows XP atau melakukan upgrade ke versi modern dalam sebulan ke depan, karena mereka tidak lagi dilindungi dari ancaman baru yang muncul setelah pertengahan Mei.

Ahli keamanan juga mengatakan, mereka yakin para hacker akan mempelajari data dan merekayasa balik Patch yang keluar pada Mei.

Kemudian mereka akan mengidentifikasi langkah untuk menyerang komputer yang masih menjalankan Windows XP dan juga Office 2013, yang tidak lagi menerima patch dari Microsoft.

"Penyerang akan menggunakan hal ini sebagai akselerator," kata Wolfgang Kandek, kepala teknologi dengan perusahaan keamanan siber, Qualys Inc.

Menurut Reuters, Microsoft menginginkan pengguna untuk pindah ke sistem operasi yang lebih modern karena telah berfitur keamanan terbaru, sehingga lebih efektif menggagalkan serangan siber.

Microsoft pertama kali mengumumkan rencana untuk mengakhiri dukungan Windows XP pada 2007, namun perusahaan-perusahaan keamanan memperkirakan, 15 sampai 25 persen PC di dunia masih menggunakan sistem operasi yang dirilis pada Oktober 2001 itu.

Menurut NCR, salah satu produsen mesin ATM terbesar, hanya sekitar sepertiga dari 2,2 juta mesin ATM di seluruh dunia yang menggunakan sistem Windows XP, yang telah ditingkatkan ke sistem operasi lebih baru.

Penerjemah: Tryreza
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014