Jakarta (ANTARA News) - Politisi Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak dilibatkan dalam penentuan koalisi partainya karena telah didelegasikan untuk mengabdi menjadi wakil gubernur di DKI Jakarta.


"Saya tidak dilibatkan sama sekali dalam penentuan koalisi partai karena sudah diwakafkan di Jakarta," kata Ahok di Balaikota, Kamis.


Meski kemarin Ahok sempat bertandang ke DPP Gerindra di Pasar Minggu, Jakarta Selatan usai pencoblosan, namun dirinya mengaku tidak bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.


"Tidak ada pembicaraan apa-apa, kan kemarin saya tidak bertemu Pak Prabowo," katanya.


Seperti diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga independen, tidak ada satu pun partai politik peserta Pemilu Legislatif 9 April 2014 yang mencapai 25 persen suara nasional.


Dengan demikian, tidak ada satu partai pun yang bisa mengajukan calon presidennya tanpa harus berkoalisi karena tidak ada partai yang mampu memenuhi ambang batas minimum (presidential threshold) sebesar 25 persen suara nasional, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.


Hasil hitung cepat yang disiarkan oleh Antaranews bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) hingga pukul 13.24 WIB menunjukkan hasil bahwa PDI Perjuangan meraih 18,62 persen, Partai Golkar 14,85 persen, Gerindra 11,46 persen, Partai Demokrat 10,22 persen, PKB 9,47 persen, PAN 7,60 persen, PKS 6,63 persen, NasDem 6,71 persen, PPP 6,47 persen, Hanura 5,41 persen, PBB 1,60 persen, dan PKPI 0,96 persen. (*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014