... paling mudah dilihat pada kerja sama kedirgantaraan antara pabrikan pesawat terbang Nurtanio (kini PT Dirgantara Indonesia) dengan CASA Spanyol... "
London (ANTARA News) - Tradisi diplomatik berkereta kuda ditarik enam kuda dengan pengawalan pasukan berkuda resmi dilakukan Duta Besar Indonesia untuk Kerajan Spanyol dan UN WTO, Yuli Widarso, saat berangkat menyerahkan surat kepercayaan kepada Raja Spanyol, Juan Carlos I, di Istana Raja, di Madrid, Jumat.

Indonesia dan Spanyol memiliki hubungan baik sejak lama; yang paling mudah dilihat pada kerja sama kedirgantaraan antara pabrikan pesawat terbang Nurtanio (kini PT Dirgantara Indonesia) dengan CASA Spanyol. Alih teknologi dan pengembangan pasar produk penerbangan dilakukan bersama Indonesia dan Spanyol yang juga anggota konsorsium Airbus Industrie.

Dalam prosesi diplomatik resmi itu, Widarso disambut secara militer dari Penjaga Istana di gerbang utama Istana Raja Spanyol itu. Setelah itu, diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum dia memasuki Istana Raja.

Konselor Penerangan, Sosial, dan Kebudayaan Kedutan Besar Indonesia di Madrid, Theodorus Nugroho, menyatakan, dia juga mendampingi Widarso dalam acara resmi di Istana Raja di Madrid (Palacio Real de Madrid) itu, bersama sejumlah kolega perwakilan resmi Indonesia di sana, yaitu Rahmadi Utomo, Erie Bawono, dan Atase Pertahanan, Kolonel Agus Adriyanto.

Pada hari itu, Raja Juan Carlos I juga menerima surat kepercayaan dari duta besar Thailand untuk Spanyol, duta besar Malaysia untuk Spanyol, duta besar Maroko untuk Spanyol, dan duta besar Oman untuk Spanyol.

Menurut Nugroho, prosesi acara diplomatik resmi itu berlangsung dalam tata protokol Kerajaan Spanyol yang sangat elegan di ruang resmi kredential, ruangan khusus yang didedikasikan semata untuk kepentingan itu. 

Dalam kesempatan itu, Widarso menyampaikan salam hangat Presiden Susilo Yudhoyono dan Ibu Negara Kristiani Yudhoyono, kepada Raja Juan Carlos I dan Ratu Sofia.

Widarso juga menjelaskan perkembangan umum di Indonesia, termasuk perkembangan demokrasi, pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014 serta Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Disampaikan penghargaan Indonesia kepada Spanyol yang senantiasa memelihara persahabatan dan kerjasamanya dengan Indonesia, baik di tingkat bilateral, antar kawasan maupun internasional. Indonesia dan Spanyol saling dukung dalam banyak fora dunia.

Sebagai sesama anggota PBB dan G-20 serta anggota kerjasama ASEAN-Uni Eropa maupun Asia Europe Meeting (ASEM), kedua negara senantiasa memelihara semangat kerjasama, dialog dan saling dukung, di antaranya sebagai kontributor UN Peace-keeping Operations dan peningkatan kapasitas personil. 

Selain itu juga ASEM Interfaiths Dialogue, ASEM Intermediate Dialogue, dan UN Global Forum on Alliance among Civilizations yang diinisiasi Spanyol; pada 2014 ini Indonesia akan menyelenggarakan UN Global Forum yang ke-6.

Widarso menyampaikan penghargaan dan terima kasih seluruh bangsa Indonesia kepada pemerintah dan masyarakat Spanyol untuk bantuan kemanusiaan dan bantuan teknis mendukung rekonstruksi Aceh.

Termasuk kunjungan bersejarah Ratu Sofia ke Banda Aceh pada 2007 untuk meresmikan salah satu proyek rekonstruksi yang mendapat bantuan dari pemerintah Spanyol.

Raja Juan Carlos I memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan rekonstruksi Aceh yang telah berlangsung 10 tahun dan mengharapkan proyek-proyek tersebut bermanfaat bagi masyarakat Aceh.

Selain itu juga disampaikan kemajuan kerjasama bilateral di bidang pertahanan dimana kedua negara telah menandatangani Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani di Jakarta oleh menteri pertahanan Spanyol dan Indonesia pada Februari 2003.

Perjanjian kerjasama itu membuka peluang kerjasama lebih lanjut. Salah satu peluang yang digarap kedua pihak, program modernisasi peralatan dan sistem pertahanan nasional Indonesia, salah satunya rencana pembangunan kapal latih KRI Dewaruci dengan kapal latih layar tiang tinggi buatan galangan kapal di Vigo, Spanyol.

Demikian pula, PT Dirgantara Indonesia membangun kerjasama dengan Airbus Defense and Space untuk pembelian pesawat maupun memproduksi bersama pesawat angkut jenis CN-295. Ini merupakan perkembangan yang signifikan setelah pada era tahun 1970-an kedua negara membentuk kerjasama antara PT Nurtanio dengan CASA yang menghasilkan pesawat jenis CN-212 dan CN-235.

Untuk kerjasama masa mendatang, Widarso menyampaikan secara singkat tentang harapannya, selama bertugas di Spanyol akan dapat meningkatkan volume pedagangan bilateral mengingat nilai yang saat ini dicapai 1.265 juta dolar Amerika Serikat.

Diharapkan investasi Spanyol di Indonesia meningkat dari total investasi yang tercatat saat ini 45,89 juta dolar Amerika Serikat.

Pewarta: Zeynita Gibbon
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014