Hanoi (ANTARA News) - Sekitar 10 pemain klub Vietnam XM Vissai Ninh Binh mengaku mendapatkan uang dari hasil pengaturan skor pertandingan Piala AFC bulan lalu, demikian menurut laporan media setempat pada Jumat.

Para pemain itu kepada polisi mengatakan, mereka mengatakan menerima sekitar 800 juta dong (38.000 dolar AS) untuk pengaturan skor pertandingan pada 18 Maret lalu melawan tim Malaysia Kelantan, demikian laporan koran Capital Security Hanoi.

Namun investigator polisi di Hanoi dan Ninh Binh, tempat provinsi klub sepakbola itu, tidak bisa memberikan komentar.

"Kami mengirimkan satu tim untuk berkoordinasi dengan polisi Ninh Binh," kata Kolonel Ho Sy Tien, kepada polisi investigator departemen kriminal.

Dalam pertandingan tandang di Malaysia, tim Vietnam itu sempat tertinggal dari tim Kelantan 1-2 di babak pertama, namun selanjutnya mencetak dua gol pada babak kedua untuk menang 3-2.

Manajer XM Vissai Ninh Binh telah membubarkan tim, menyusul laporan media setempat tersebut.

Sementara itu ketua klub Pham Van Le seperti dilansir Reuters mengatakan kepada suratkabar lain bahwa para pemain juga melakukan kecurangan pertandingan di kompetisi liga utama Vietnam.

(Uu.A020/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014