Manila (ANTARA News) - Lima anggota kelompok Abu Sayyaf dan dua prajurit pemerintah Filipina tewas dan 28 prajurit lagi cedera dalam pertempuran di Provinsi Basilan, Filipina Selatan, sejak Jumat (11/4), kata militer, Sabtu.

"Laporan terbaru yang diterima dari masyarakat menyatakan ASG (Abu Sayyaf) kehilangan lima anggota dan beberapa anggotanya lagi cedera," kata Kapten Rowena Muyuela, juru bicara bagi Komando Militer Filipina di Mindanao Barat.

Sementara itu, 28 orang pasukan pemerintah cedera dalam peristiwa tersebut dan dua prajurit tewas dalam tugas," kata Muyuela, sebagaimana dikutip Xinhua.

Muyuela mengatakan prajurit cedera akibat pecahan bom. Prajurit yang cedera sekarang dirawat di Rumah Sakit Kamp Navarro di Kota Zamboanga.

"Ada banyak korban (di pihak pemerintah), namun di antara mereka luka ringan akibat pecahan bom," kata Muyuela.

Pertempuran meletus Jumat fajar, setelah bentrokan kecil. Menurut militer, pasukan pemerintah melancarkan operasi sebagai reaksi atas upaya oleh kelompok tersebut untuk meminta uang dari seorang kontraktor yang melaksanakan proyek pembuatan jalan di provinsi itu.

Abu Sayyaf didirikan pada 1990-an dan sejak itu telah melancarkan serangkaian serangan, termasuk penculikan dan pemboman.

(C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014