Semarang (ANTARA News) - Tunggal putra Indonesia Simon Santoso berhasil menembus babak final kejuaraan bulu tangkis Singapura Terbuka Super Series 2014 setelah pada babak semifinal di Singapura, Sabtu, menyingkirkan unggulan kelima dari Tiongkok Du Pengyu.

Berdasarkan laman Persatuan Bulu Tangksi Seluruh Indonesia (PBSI) di Semarang, Jateng, Sabtu, disebutkan kemenangan Simon yang tampil pada kejuaraan ini melalui babak kualifikasi tersebut semakin menambah kepercayaan diri untuk mengejar target masuk peringkat 10 besar dunia.

Simon Santoso yang kini menempati peringkat 52 dunia tersebut memerlukan waktu satu jam 13 menit untuk menyingkirkan Du Pengyu yang memiliki peringkat tujuh dunia. Simon menang rubber game atas Du Pengyu dengan angka 16-21, 21-17, 21-17. Dengan kemenangan ini maka skor pertemuan kedua pemain menjadi 3-2 untuk keunggulan Simon Santoso.

Simon lebih dulu mengalami kekalahan pada game pertama dari Du Pengyu dengan 16-21, kemudian pada game kedua bangkit dengan memimpin saat jeda pertandingan melalui dropshot lurus yang gagal dikembalikan Du.

Simon memainkan variasi net dan reli serta sesekali melancarkan smash. Simon mampu memenangkan game kedua dengan 21-17 setelah sambaran di atas net dari Du melenceng ke luar lapangan.

"Tadi pada game kedua, posisi lapangannya lebih enak," kata Simon mengenai pertandingannya.

Pada game ketiga, pertandingan berlangsung ketat, namun Simon mampu menjaga keunggulan poin. Adu net yang dimenangkan Simon merupakan poin terakhir pada pertandingan ini, Simon menang dengan angka 21-17.

"Lawan cukup ulet dan kuat. Perlu kesabaran untuk memenangkan pertandingan tadi. Yang terpenting berusaha tidak membuat kesalahan sendiri," kata Simon.

Pada pertandingan final Minggu (13/4), Simon akan menantang unggulan pertama dari Malaysia Lee Chong Wei yang sebelumnya menyingkirkan pemain India Srikanth K dengn dua game langsung 21-19, 21-18.

Pertemuan Simon menghadapi Lee Chong Wei pada pertandingan final pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 300 ribu dolar Amerika Serikat ini merupakan yang ke-11 dan Simon tertinggal jauh dari Lee karena skor pertemuan mereka sementara adalah 9-1 untuk pemain dari Malaysia tersebut.

Satu-satunya kemenangan Simon atas Lee Chong Wei ini terjadi pada 2009 yaitu di kejuaraan bulu tangkis Jepang Terbuka Super Series. Saat itu Simon unggul dengan angka 19-21, 21-15, 21-19, sedangkan kekalahan Simon yang terakhir dari Lee adalah pada 2012 di kejuaraan Jepang Terbuka 7-21, 17-21.

Keberhasilan Simon melangkah ke final Singapura Terbuka dan juara pada Malaysia Open Grand Prix Gold minggu lalu dapat disebut sebagai kebangkitan kembali prestasi Simon.

"Sebenarnya dari segi teknik, Simon sudah di atas rata-rata. Mungkin ia hanya kalah dari Lee Chong Wei, Lin Dan, serta Chen Long. Jadi kalau target 10 besar harusnya bisa dicapai Simon. Saya membenahi dari sisi psikologi, mental, dan stamina," kata pelatih Simon Santoso, Hendry Saputra.(*)

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014