Mantan pemberontak itu sekarang menjalani pembekalan dan pengurusan dokumentasi sehingga mereka dapat memanfaatkan Program Integrasi Komprehensif Lokal (CLIP) pemerintah untuk memulai hidup baru yang damai."
Manila (ANTARA News) - Tiga belas orang diduga anggota kelompok pemberontak sayap kiri Tentara Rakyat Baru (NPA) telah menyerahkan diri kepada militer di provinsi Filipina selatan Compostela Valley, kata militer setempat Sabtu.

Mayor Jenderal Ariel Bernardo, komandan Divisi Infantri ke-10 Angkatan Bersenjata Agila, Filipina, mengatakan para pemberontak menyerah Sabtu pagi kepada Yonif ke-66 yang berbasis di Cabinuangan, New Bataan, Lembah Compostela, lapor Xinhua.

Enam dari mereka yang kembali ke pemerintah datang dari Front Komite 15 NPA, sementara tujuh lainnya dari Front Komite 20, semuanya anggota NPA- Komite Regional Mindanao Selatan, kata Bernardo, dan menambahkan dua dari mereka perempuan.

"Mantan pemberontak itu sekarang menjalani pembekalan dan pengurusan dokumentasi sehingga mereka dapat memanfaatkan Program Integrasi Komprehensif Lokal (CLIP) pemerintah untuk memulai hidup baru yang damai," katanya.

NPA, sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, dibentuk pada 29 Maret 1969.

Pihak militer memperkiraan kekuatan NPA mencapai lebih dari 4.000 orang.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014