Dengan adanya saling berkoordinasi dengan bijak, maka permasalahan-permasalahan yang timbul masih bisa diselesaikan dengan baik."
Palangka Raya (ANTARA News) - Anggota KPU Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Hermain Ibrohim mengklaim pemilu legislatif di daerah itu berjalan lancar dan aman, walaupun ada beberapa permasalahan namun masih bisa diselesaikan dengan bijak.

"Dari sisi pelaksanaan pemilu legislatif di Palangka Raya terbilang aman dan lancar, walaupun ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang kekurangan formulir C-1, tapi bisa kita atasi dengan berkoordinasi langsung pihak terkait," katanya di Palangka Raya, Sabtu.

Ia mengungkapkan, modal utama dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu legislatif di "Kota Cantik" Palangka Raya yakni saling berkoordinasi baik dari tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga pihak yang terlibat dalam penyelenggara pemilu.

Pihak KPU Palangka Raya juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 tidak lepas dari yang namanya permasalahan-permasalahan yang timbul dan bersifat urgen.

Namun semuanya itu masih bisa di selesaikan dengan baik tanpa ada menimbulkan kekerasan.

"Dengan adanya saling berkoordinasi dengan bijak, maka permasalahan-permasalahan yang timbul masih bisa diselesaikan dengan baik," katanya kepada wartawan.

Hermain juga mengatakan, permasalahan yang sering timbul dan terjadi biasa dalam surat suara, misalnya kekurangan surat suara, data plano dan sebagainya. Namun semuanya itu masih bisa dapat diatasi oleh pihak KPPS mapun PPS yang langsung mengkoordinasikan bahwa ada kekurangan logistik pemilu.

Sehingga pihak KPU Palangka Raya langsung merespons dan menyuruh pihak terkait bisa mengambil kekurangan logistik pemilu pada KPU setempat.

Dia berharap, pada proses penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung di setiap kelurahan, bisa tetap berjalan lancar dan aman sampai pada waktunya nanti tanpa ada menimbulkan gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.  (RON/N005)

Pewarta: Ronny NT
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014