Saya sangat gembira menjadi juara dunia lagi. Tim Bradley bukan lawan yang mudah
Las Vegas (ANTARA News) - Setelah merebut kembali gelar juara dunia kelas welter WBO dengan kemenangan angka mutlak atas Timothy Bradley, petinju Filipina Manny Pacquiao yang kini sudah berusia 36 tahun merasa dirinya masih bisa bertahan di pentas ring tinju dunia hingga dua tahun ke depan.

"Saya merasa masih bisa maju untuk dua tahun berikutnya," ujar Pacquaio usai pertarungan 12 ronde di Las Vegas, Sabtu (Minggu WIB) itu.

Legenda tinju Filipina itu dalam karirnya sudah memenangi gelar juara dunia di delapan kelas yang berbeda.

"Saya sangat gembira menjadi juara dunia lagi. Tim Bradley bukan lawan yang mudah," katanya.

Juri Glen Trowbridge memberi angka 118-110, Michael Pernick 116-112 dan Craig Metcalf 116-112, semuanya untuk keunggulan sang Pacman, yang langsung mendapat sambutan dari 15.601 penonton di MGM Grand Garden Arena.

Kemenangan Pacquaio itu juga sebagai balasan atas kekalahannya dari petinju AS itu tahun 2012.

Legenda tinju Filipina itu kini mencatat rekor 56 kali menang, lima kalah, dua seri. Sebanyak 38 kemenangannya diraih dengan KO.

Meski belum pernah menang KO sejak 2009, Pacquai malam itu tampil agresif di usianya yang ke-36, sehingga Bradley gagal membuktikan janjinya untuk mengulang kemenangan dua tahun silam yang dinilai kontroversial.

Setelah imbang di ronde pertama, Pacquaio mulai unggul di ronde kedua. Pada ronde ketiga kembali terjadi jual beli pukulan, namun sejumlah pukulan Paquaio terlihat mendarat keras di wajah Bradley.

Bradley sempat mengejutkan pada ronde empat, selanjutnya Pacquaio bnyak mengumpulkan melalui kombinasi pukulannya.

Di akhir ronde ke-12 Pacquaio berdarah pada mata kirinya, namun tidak menghalanginya keunggulannya.

Pacquaio sendiri mengakui Bradley banyak mencatat kemajuan dibanding dua tahun lalu.

Sementara itu Bradley usai kekalahannya mengatakan, "hidup harus tetap berjalan. Ini hanya sebuah olahraga."

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014