Surabaya (ANTARA News) - Pengelola Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, akan membangun triple runway atau tiga landasan pacu sebagai penunjang peningkatan arus lalu lintas pesawat maupun penumpang.

"Pembangunan landasan pacu tidak hanya dua landasan atau double runway, tapi tiga landasan pacu sekaligus," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo, ketika ditemui di Surabaya, Minggu.

Selain itu, pembangunan tiga landasan pacu ini juga menjadi bagian dalam konsep pembangunan City Airport atau Kota Bandara di kawasan Juanda.

Diperkirakan, pembangunan landasan pacu selesai 2017 dan setahun kemudian bisa dioperasikan. Sampai akhir tahun ini, kata dia, masih dilakukan pengkajian mendalam dan diharapkan bisa segera dimulai pembangunannya.

"Sekarang sedang melaksanakan pengkajian cermat dan tidak boleh meleset karena mencakup investasi sangat besar serta melibatkan pihak lain, sehingga tidak boleh keliru," kata dia.

Nantinya, konsep Kota Bandara akan terintegrasi menjadi sebuah lokasi yang di sekitarnya dibangun pusat-pusat bisnis seperti hotel, mal, perkantoran dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa pembangunan Kota Bandara ini akan digeser ke arah timur dengan memanfaatkan lahan di pesisir pantai Sidoarjo karena pembebasan lahannya tidak begitu sulit.

"Membangun kawasan bandara menjadi pusat bisnis dibutuhkan lahan seluas 4.000 hektar. Kami sengaja memilih ke timur karena lokasinya yang tepat," kata dia.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengakui yang menjadi kendala sebuah pembangunan yakni proses pembebasan lahan. Hanya saja kali ini tidak sulit karena di wilayah tersebut tidak banyak hunian warga.

"Yang berada di sekitar Bandara Juanda mayoritas berupa area tambak. Selain itu nanti juga akan dibangun dengan sistem reklamasi," kata orang nomor satu di Pemerintahan Jawa Timur tersebut.

Ia menargetkan pada 2015, Detail Enginering Design harus selesai sebagai syarat untuk membuat satu landasan pacu baru. Di tahun 2018, lanjutnya,  dibutuhkan tiga landasan pacu yang akan menampung penumpang sebanyak 40 juta penumpang dari berbagai tujuan.

Di bandara terbaik dan terbersih tingkat nasional itu, saat ini pergerakan penumpangnya mencapai 17,6 juta orang setiap tahunnya.

Selanjutnya, jika pembangunan landasan pacu ganda selesai maka akan naik menjadi 28 juta penumpang dan 40 juta penumpang saat tiga landasan pacu sudah dioperasikan.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014