Austin (ANTARA News) - Jorge Lorenzo mengaku start buruknya di MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat, Senin dini hari WIB, akibat adanya nyamuk di dalam helm yang mengganggu penglihatannya.

Akibat nyamuk tersebut Lorenzo memacu motornya sebelum lampu merah padam untuk memulai perlombaan sehingga pebalap Yamaha ini kena hukuman. Dua kali juara dunia MotoGP ini menjelaskan kesalahan tersebut sebagai salah satu yang terbesar dalam karirnya.

"Ketika saya tiba di grid untuk memulai saya mendapati terlalu banyak nyamuk di helm saya, jadi saya mengeluarkan air mata dan itu membuat saya bingung," kata Lorenzo dilansir dari laman Autosports (14/4). "Saya tidak bisa berpikir atau fokus."

"Ketika saya melihat lampu merah (muncul), saya pikir balapan sudah mulai jadi saya melepas kopling dan saya membuat lompatan start," katanya.

"Itu kesalahan yang besar. Salah satu kesalahan paling besar yang saya buat dalam karir saya," kata pebalap asal Spanyol ini.

Lorenzo tidak menyelesaikan lomba di GP Qatar dan berada di urutan 10 pada GP Austin di Amerika, sehingga dalam dua putaran hanya mengoleksi enam poin. Saat ini Lorenzo di peringkat 16 klasemen sementara, atau selisih 44 poin dengan pemimpin klasemen Marc Marquez yang tidak terkalahkan di dua perlombaan awal tahun 2014.

Lorenzo menekankan Yamaha membutuhkan lebih banyak kecepatan untuk melawan Honda, dia mengakui kesalahan sendiri adalah kesalahan paling mahal saat ini.

"Secara umum, saat ini kami tidak cukup sehingga kami perlu meningkatkan performa motor," kata Lorenzo. "Tapi masalah terbesar sekarang adalah dua kesalahan yang saya buat, jadi saya berharap untuk tidak mengulangi hal ini "

Petinggi tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan kesalahan Lorenzo adalah sesuatu yang langka.

"Tidak peduli seberapa keras mempersiapkan diri untuk perlombaan akhir pekan namun ada beberapa hal yang tidak dapat diantisipasi," katanya .

"Kita semua paham dia adalah salah satu pembalap paling bekerja keras di sini dan sangat jarang membuat kesalahan," katanya. "Setelahnya, dia melakukan pekerjaan yang baik untuk membuat yang terbaik."

Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014