Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pusat jajan makanan dan minuman (food court) di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pusat jajan tersebut merupakan hasil program tanggung jawab perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) yang turut menggandeng Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank DKI dengan total dana Rp1,2 miliar.

"Kepada para pedagang, saya titip agar food court ini dijaga kebersihannya. Sering-sering dibersihkan supaya enak dilihat. Saya akan cek terus kebersihannya," kata Jokowi dalam peresmian di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin.

Dia menceritakan pada awal kedatangannya kira-kira satu setengah tahun yang lalu, kondisi pusat jajan tersebut tampak kotor, tidak terawat dan banyak sampah berserakan.

"Dulu, waktu saya kesini pertama kali, saya lihat makanannya itu enak-enak sekali. Saya mau coba, tapi karena tempatnya kotor dan banyak lalat seperti itu, saya jadi tidak mau," ujar Jokowi.

Kali ini, dia mengaku tidak akan ragu-ragu untuk mencicipi makanan atau minuman yang dijajakan di tempat itu.

"Sekarang, tempat ini sudah rapi, bersih dan layak untuk dijadikan tempat makan. Saya mau makan disini, apalagi kalau gratis atau ada yang bayarin saya," tutur Jokowi yang langsung disambut riuh rendah tawa pedagang dan pengunjung yang hadir di lokasi tersebut.

Dia mengungkapkan selain penataan pusat jajan, pekerjaan selanjutnya adalah membangun jembatan yang menghubungkan Blok G dengan Blok F. Kemudian, melengkapi Blok G dengan eskalator sebagai penghubung antarlantai.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan penataan Blok G telah dilaksanakan sejak 23 Desember 2013 hingga 20 Maret 2014. Sejauh ini, tercatat sudah ada sebanyak 103 tempat usaha yang ditempati pedagang.

"Diharapkan, para pedagang yang sudah mulai berdagang disini tidak berpindah ke tempat lain atau kembali ke jalan. Kami juga berharap agar kios-kios yang sudah kami sediakan tidak dialihkan kepada pihak lain," tambah Djangga. (R027)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014