"Tiket untuk keberangkatan hari Kamis (17/4) hanya tersisa 85 lembar untuk KA Serayu Pagi jurusan Jakarta-Bandung-Purwokerto, sedangkan KA lainnya sudah terjual habis," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin.
Sementara untuk keberangkatan dari Jakarta pada hari Jumat (18/4), kata dia, masih menyisakan 360 lembar tiket untuk dua KA, yakni KA Sawunggalih Malam jurusan Jakarta-Kutoarjo sebanyak 110 lembar dan KA Serayu Malam jurusan Jakarta-Bandung-Purwokerto sebanyak 250 lembar, sedangkan KA lainnya habis terjual.
Menurut dia, kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan tiket KA dari Bandung tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam hal ini, lanjut dia, tiket dari Bandung keberangkatan hari Kamis (17/4) masih menyisakan sekitar 300-an lembar untuk KA Serayu Pagi dan KA Serayu Malam, sedangkan keberangkatan hari Jumat (18/4) menyisakan 600-an lembar untuk KA Lodaya Malam jurusan Bandung-Surabaya, KA Malabar jurusan Bandung-Malang, KA Kutojaya Selatan jurusan Bandung-Kutoarjo, dan KA Kahuripan jurusan Bandung-Kediri.
Ia mengatakan bahwa data penjualan tiket tersebut berdasarkan pantauan terhadap "online tiketing" pada hari Senin (14/4), pukul 16.00 WIB.
"Jika melihat data online ticketing, kelihatannya banyak yang pulang mudik hari Kamis (17/4), baik dari Jakarta maupun Bandung," katanya.
Sementara untuk tiket tujuan Jakarta keberangkatan hari Minggu (20/4), kata dia, telah terjual habis untuk semua KA, sedangkan tujuan Bandung hanya menyisakan 50 tiket kelas eksekutif KA Turangga.
Lebih lanjut, Surono mengatakan bahwa PT KAI Daop 5 Purwokerto akan menambah rangkaian KA Purwojaya jurusan Cilacap-Purwokerto-Jakarta pergi pulang (pp) dengan satu gerbong eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk.
"Penambahan rangkaian KA Purwojaya dari biasanya sembilan gerbong menjadi 10 gerbong ini dilakukan untuk perjalanan mulai tanggal 17--20 April 2014," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
