Dia memang memilih jadi petualang untuk urusan makanan.
"Kalau enggak suka ya enggak bakal coba lagi," kata dia di Jakarta, Selasa.
Salah satu makanan tidak biasa yang pernah dia coba adalah Balut, telur itik atau ayam yang berisi embrio hampir sempurna yang direbus lalu siap disantap.
Farah menemukan makanan itu di Thailand. Bentuknya yang menyerupai ayam atau itik hidup lengkap dengan kepala dan sayap dalam cangkang telur sempat membuatnya bergidik.
"Pas udah dicoba rasanya enggak terlalu bad," kata Farah.
Selain Balut, dia pernah mencicipi daging buaya yang disebutnya mirip cumi-cumi namun berbau.
Tapi ada satu jenis daging yang enggan dia cicipi yaitu daging ular. "Kalau ular saya tidak pernah coba," imbuh dia.
Ia juga sering menganggap makanan sebagai pelipur lara, termasuk ketika beberapa hari lalu rumahnya dirampok.
"Saya ketemu makanan jadi happy lagi. Berada di antara makanan dan teman baik juga fans yang memberikan kata simpati sangat membantu," kata Farah, yang sedang berada di Singapura saat rumahnya dirampok.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
