Roma (ANTARA News) - Penonton pertandingan klub-klub Liga Italia Serie A di stadion menurun, meskipun penghasilan dari hak siar televisi dan transfer pemain naik, demikian laporan tahunan Federasi Sepakbola Italia (FIGC).

Pendapatan Liga Italia Serie A naik 4,6 persen disumbang dari hak siar televisi, pendapatan tersebut mewakili 38 persen dari total penghasilan klub di Italia. Namun di saat bersamaan pengunjung stadion justru berkurang.

Penurunan 6,4 persen jumlah penonton periode 2011-12 sampai 2012-13 mengartikan sekitar satu juta penonton pertandingan di stadion berkurang dari tahun ke tahun.

Hal tersebut dianggap sebagai tren yang mengkhawatirkan karena penghasilan yang bisa diperoleh dari pertandingan di stadion, termasuk perhotelan dan kegiatan perdagangan juga turun 4,1 persen.

"Anda harus paham bagaimana menafsirkan statistik," kata Kepala Komite Olimpiade Italia Giovanni Malago dilansir dari ESPN, Selasa (15/4).

"Penurunan penonton tentunya terkait dengan kondisi stadion, tetapi bisa dikaitkan ke dalam konteks krisis ekonomi, serta pendekatan komersial yang diadopsi klub dan liga tidak terlalu luar biasa dalam hal menciptakan daya tarik yang kompetitif," katanya

Terlepas dari penurunan angka penonton di stadion, kenaikan pendapatan televisi mengartikan klub sudah lebih baik daripada tahun lalu.

"Sungguh menakjubkan bagaimana di negara yang menderita secara finansial, kebetulan ada pertumbuhan dalam produktivitas," kata Emanuele Grasso, peneliti Liga Italia untuk FIGC.

Tanpa pemasukan dari hak siar televisi dan transfer pemain, klub Italia tidak akan mampu bertahan jika hanya mengandalkan penjualan tiket yang rata-rata dihadiri 22.591 penonton di tiap klub Serie A musim lalu.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014