Kami harus memperlakukan Norwich seperti kami memperlakukan AC Milan pada tahun 2005."
Liverpool (ANTARA News) - Gerrard meminta rekan satu tim untuk melakoni laga melawan Norwich City layaknya final Liga Champions melawan AC Milan pada 2005 silam.

Usai membungkam Manchester City 3-2 akhir pekan lalu, Liverpool akan bertandang ke Carrow Road markas Norwich City, Minggu (20/4), untuk memburu gelar juara Liga Inggris.

Steven Gerrard, kapten Liverpool dan tim nasional Inggris pernah menjadi aktor pembangkit semangat di final Liga Champions ketika Liverpool melawan AC Milan di Istanbul. Kala itu Liverpool tertinggal 3-0 di babak pertama namun menang dalam adu penalti.

"Kami harus memperlakukan Norwich seperti kami memperlakukan AC Milan pada tahun 2005," kata Gerrard dilansir dari laman Sky Sports, Selasa (15/4).

"Kami harus melupakan apa warna seragam mereka, siapa orang yang memakainya, dan memperlakukan mereka layaknya pemain terbaik di dunia," katanya.

"Kami harus melupakan di mana kami berada dan melupakan apa yang telah dilakukan. Kami harus mempersiapkan diri untuk Norwich layaknya laga terakhir dalam karir kami," kata pemain yang hanya memperkuat Liverpool sepanjang karirnya.

"Setiap pertandingan menjadi lebih besar dan semakin besar karena kami semakin dekat dengan pertandingan terakhir musim ini," kata Gerrard.

"Tentu saja laga melawan Manchester ​​City menjadi besar di Anfield karena mereka berlomba bersama kami tapi anggaplah Norwich seperti Man City, Norwich seperti Chelsea, atau Manchester United, itulah bagaimana besarnya laga itu," kata pemain bernomor punggung delapan ini.

Saat ini Liverpool berada di puncak klasemen liga Inggris dan kemenangan atas City merupakan 10 kemenangan berturut-turut di liga bagi Liverpool.

"Kami belum mendapatkan apa-apa dari 10 kemenangan liga berturut-turut selain tepukan di bahu dan kami mendapatkan banyak dari mereka," kata Gerrard.

"Kunci sebagai pesepakbola adalah mendapatkan sesuatu dengan kerja keras, kami bisa melaju dan memenangkan 13 laga berturut-turut dan kalah di laga akhir membuat kami tidak akan mendapatkan apa-apa, tidak ada yang akan mengingatnya," katanya.

"Satu-satunya hal yang akan diingat orang adalah jika kami mencapai apa yang kami inginkan," pungkas Gerrard. (*)

Penerjemah:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014