Memang sudah ada CCTV pada beberapa titik namun di dekat toilet belum dipasang
Jakarta (ANTARA News) - Pengelola Jakarta Internasional School (JIS) Jakarta Selatan memasang kamera tersembunyi atau "Circuit Closed Television" (CCTV) usai terjadi pelecehan seksual terhadap muridnya berinisial AK (6).

"Memang sudah ada CCTV pada beberapa titik namun di dekat toilet belum dipasang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Rabu.

Rikwanto mengatakan pengelola JIS memasang kamera tersembunyi di sekitar toilet yang diduga menjadi tempat kejadian perkara kekerasan seksual yang dilakukan beberapa petugas kebersihan terhadap seorang murid taman kanak-kanak sekolah tersebut.

Rikwanto menuturkan sistem pengamanan JIS cukup memadai namun tidak ada kamera tersembunyi di sekitar kamar kecil sebelum terjadi tindak kekerasan seksual.

Rikwanto menjelaskan kamera tersembunyi memudahkan penyidik kepolisian mengidentifikasi pelaku tindak kejahatan di sekolah tersebut.

Terkait penyidikan kasus pelecehan seksual terhadap AKA, polisi telah menetapkan dua orang tersangka dari petugas kebersihan bernama Agun dan Awan.

Bakteri pada kelamin kedua tersangka dinyatakan identik dengan bakteri yang terdapat pada lubang anus korban.

Selain itu, polisi juga telah mencurigai dua orang petugas kebersihan lainnya, yakni AN dan ZA.

Bahkan polisi telah melakukan identifikasi terhadap kedua orang itu dengan cara menunjukkan kepada AK pada Selasa (15/4) di JIS, namun polisi belum menetapkan tersangka terhadap AN dan ZA.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014