Kiev (ANTARA News) - Ukraina, Kamis, membubarkan satuan tentara, yang melepaskan enam kendaraan lapis bajanya kepada gerilyawan pro-Rusia, ketika militer Kiev gagal mendepak pemberontak di wilayah timurnya itu.

"Brigade parasut 25, yang anggotanya memperlihatkan sikap pengecut dan melepaskan senjata mereka, akan dikeluarkan dan anggotanya yang bersalah akan disidangkan," kata presiden sementara Ukraina, Oleksandr Turchynov, kepada parlemen.

Tentara Ukraina yang kian lemah pada Rabu dipermalukan ketika operasi "antiteroris" yang penuh sensasi untuk menekan para pengunjuk rasa pro-Moskow keluar dari kota-kota di sepanjang wilayah timur tidak berhasil menjalankan misinya.

Para separatis merebut enam kendaraan personel lapis baja serta menekan barisan tentara untuk meletakkan senjata mereka.

Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan, Kamis, barisan kendaraan lapis baja serta tentara-tentara --yang satu hari sebelumnya dihadang oleh para pegiat pro-Rusia di kota Kramatorsk-- telah kembali ke markas mereka setelah pertikaian yang menegangkan.

Aksi menyerah itu merupakan pukulan serius terhadap spirit angkatan bersenjata Ukraina yang terpukul dan harapan Kiev untuk menegakkan kembali kekuasaannya di daerah industri.

Pembicaraan tingkat tinggi --yang ditujukan untuk mengakhiri krisis yang meningkat-- melibatkan para menteri luar negeri Rusia, Ukraina, Amerika Serikat dan Uni Eropa sedang dilangsungkan di Jenewa, Kamis.

Ukraina menuduh Kremlin mendalangi kerusuhan di wilayah timur. Tuduhan itu berkali-kali dibantah Moskow.

Di daerah-daerah lainnya di wilayah itu, pasukan penjaga nasional Ukraina berhasil menangkal serangan malam hari terhadap markas mereka di kota Mariupol, menewaskan tiga penyerang serta melukai 13 orang, demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov, Kamis.

Sekira 300 orang meningkatkan serangan dengan menggunakan pistol dan bom-bom bensin terhadap pasukan kementerian dalam negeri, tidak ada yang mengalami luka-luka, kata Avakov, demikian AFP melaporkan.

(SYST008/B002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014