Jakarta (ANTARA News) - Tania (Dianeersky), seorang gadis tuna netra berusia 19 tahun yang tidak dapat melihat sejak lahir. Cita-citanya memiliki penglihatan normal.

Namun, dia tidak merasa kekurangan karena selalu didampingi Tara (Ferly Putra), pria terdekat yang juga teman masa kecilnya. Saat kedua insan ini dimabuk asmara, tidak demikian dengan orangtua mereka.

Ibu Tania (Ike Muti) yang menjanda sibuk mencari akal mengumpulkan uang demi menyembuhkan putrinya.

Sementara ayah Tara (Totos Rasiti) merasa frustrasi karena kehidupan putra satu-satunya hanya berputar pada Tania meskipun sang ibu (Wulan Guritno) santai menyikapinya.

Rutinitas Tania-Tara mulai berbeda saat pria bernama Genta (Afdhal Yusman) yang lebih dewasa dan mapan masuk ke kehidupan Tania. Tara merasa terganggu dengan kehadiran Genta.

Pasalnya, Tania merasa senang karena Genta selalu mendengarkan permainan biolanya dengan antusias. Jauh berbeda dengan Tara yang selalu tertidur acap kali mendengar gesekan biola.

Di saat yang sama, Tara untuk pertama kalinya harus berjauhan dengan Tania karena mendapat beasiswa kuliah di luar kota. Dua sejoli yang berpisah itu semakin meradang saat ibu Tania menentang cinta mereka dan memilih Genta sebagai pasangan ideal putrinya.

Tania pun dihadapkan pada dua pilihan, impiannya untuk melihat atau mempertahankan cinta.

Produser Reza Katja dan sutradara Agung N.S Nanda mengatakan bahwa film ini merupakan perwujudan cita-cita mereka sejak duduk di bangku Institut Kesenian Jakarta.

"Kami harap 'Tania' bisa jadi film inspiratif," ujar Agung usai penayangan khusus media di Jakarta, Kamis.

Pengambilan gambar untuk film "Tania", lanjut Agung, dilakukan di Solo dan Pacitan selama Juni-Juli 2013.

Dalam film ini, sang tokoh utama digambarkan sebagai perempuan yang gemar bermain biola. Gesekan nada dari biolanya sekaligus menjadi musik pengiring dari film yang akan tayang 24 April mendatang.

Agung menekankan bahwa musik merupakan nyawa dari film "Tania" sehingga dia menggandeng Eross Candra Sheila on 7 dalam penggarapan musik.(*)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014