Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data pekerjaan dan manufaktur Amerika Serikat positif.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 9,6 dolar AS atau 0,74 persen menjadi untuk menetap di 1.293,9 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas mengakhiri pekan singkat ini, karena Jumat tutup untuk hari libur Paskah, dengan kerugian 1,9 persen.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis melaporkan bahwa klaim pengangguran mingguan AS mencapai 304.000 dalam pekan yang berakhir 12 April, tingkat terendah sejak 2007.

Sementara Federal Reserve Bank of Philadelphia menyatakan bahwa indeks difusi Philly Fed naik menjadi 16,6 pada April dari 9,0 pada Maret, tertinggi sejak September tahun lalu. Angka di atas nol menunjukkan ekspansi.

Ketegangan di Ukraina berkurang entah karena pada Kamis para menteri luar negeri dari Rusia, Ukraina, Amerika Serikat dan Uni Eropa mengadakan pembicaraan di Jenewa.

Para analis pasar mengatakan para pedagang akan tetap mengawasi situasi di Ukraina, bersama dengan penguatan dolar dan euro.

Mereka berpendapat bahwa emas tampaknya mendekati akhir dari pola "bottoming" (terbawahnya). Namun demikian, emas harus menembus di atas 1.400 dolar AS per ounce sebelum pedagang bisa melihatnya sebagai memulai pasar "bullish" (bergairah) baru.

Perak untuk pengiriman Mei melemah 3,8 sen atau 0,19 persen menjadi ditutup pada 19,596 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 9,1 dolar AS atau 0,63 persen menjadi berakhir pada 1.428,7 dolar AS per ounce.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014