Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS meraih kemenangan tipis atas tamunya PSIR Rembang 1-0 pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup IV Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Jumat petang.

Dengan kemenaangan itu maka tim asuhan pelatih Eko Riyadi sudah mengumpulkan nilai enam karena pada pertandingan sebelumnya mereka juga meraih angka penuh dari kemenangan atas Persipur Purwodadi 3-1.

Bagi PSIR Rembang, kekalahan itu merupakan yang pertama kali karena tim asuhan pelatih Bambang Handoyo tersebut baru memainkan sekali pertandingan pada musim kompetisi tahun ini.

Pertandingan antara PSIS melawan PSIR Rembang yang disaksikan sekitar 9.000 penonton tersebut, berlangsung dalam tempo cepat, terutama pada awal babak pertama, tetapi setelah itu permainan yang diperlihatkan tuan rumah cenderung tidak berkembang.

Bahkan, memasuki babak kedua, tim tamu hanya bermain dengan 10 pemain setelah Keri Yudiono menerima kartu merah dari wasit Dwi Purba setelah pemain nomor punggung 20 itu, mendapat dua kartu kuning pada masa injury time babak pertama.

Akan tetapi, kondisi itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain tuan rumah, bahkan mereka terlihat mendominasi permainan dengan menekan barisan pertahanan tuan rumah yang terlihat sering kehilangan bola, baik saat menyerang maupun saat bertahan.

Namun, beruntung tim tuan rumah sudah terlebih dahulu mencetak gol pada menit ke-22 babak pertama melalui tendangan Julio Alcorse yang memanfaatkan bola lepas dari pegangan kiper PSIR Rembang Fafa M.

Gol tersebut berasal dari tendangan silang pemain PSIS Ronald Fagundez dan berhasil ditangkap dengan baik kiper PSIR, tetapi justru kiper itu bersenggolan dengan rekannya dan jatuh sehingga bola yang sudah digenggam terlepas dan langsung disambar Julio Alcorse.

Pada babak kedua, pemain tuan rumah terlihat sering kehilangan bola, baik ketika memegang bola maupun sedang mengumpan kepada temannya. Kondisi itu, dimanfaatkan pemain tim tamu untuk terus menekan pertahanan PSIS, tetapi mereka pun gagal menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Hingga pertandingan usai, keduduikan tetap 1-0 untuk keunggulan PSIS. Wasit Dwi Purba mengeluarkan kartu merah untuk pemain PSIR Rembang Keri Yudiono.

Manajer PSIR Rembang Siswanto mengaku PSIS memang berada di atas timnya, sedangkan pertandingan itu sebenarnya sudah menarik dan bagus.

Akan tetapi, katanya, kepemimpinan wasit yang kurang baik sehingga yang dirugikan bukan hanya tim tamu, tetapi PSIS pun sama.

Ia mengatakan sebenarnya pemainnya, Keri Yudiono, tidak perlu mendapatkan kartu merah. Akan tetapi, wasit memutuskan memberi kartu merah. Dia kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Pelatih PSIR Rembang Bambang mengatakan sebenarnya pada babak pertama permainan timnya setengah hati, tetapi pada babak kedua sudah sesuai dengan skema permainan sehingga banyak peluang.

Manajer Tim PSIS Wahyu Winarto mengatakan manajemen akan mengevaluasi mental pemain karena tim tamu yang hanya dengan 10 pemain, masih bisa mengimbangi timnya.

"Kami bersyukur karena kita meraih angka penuh tetapi kita tetap akan melakukan evaluasi terutama mental pemain," katanya.

Asisten pelatih PSIS Setiawan mengatakan sebenarnya masa pengembalian fisik pemain masih kurang karena dalam waktu sepekan memainkan dua pertandingan, sedangkan tim tamu baru memainkan satu pertandingan.

"Waktu yang tiga hari untuk mengembalikan kondisi fisik pemain masih kurang," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014