Otoritas Jakarta telah menanyakan soal biaya"
Dubai (ANTARA News) - Indonesia favorit menjadi tuan rumah Asian Games 2019 setelah Vietnam mundur karena soal biaya, kata sumber-sumber olahraga Asia seperti dikutip AFP, Jumat.

Keputusan mengenai negara baru (tuan rumah Asian Games 2019) akan diumumkan pada 20 September di  Incheon, Korea Selatan, yang menjadi tuan rumah Asian Games tahun ini.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung Kamis kemarin mengumumkan bahwa negaranya mundur dari tuan rumah Asian Games 2019 karena kesulitan ekonomi.

Tahun ini pimpinan Dewan Olimpiade Asia (OCA) sudah memperingatkan Vietnam karena gagal melakukan persiapan untuk turnamen itu, kata para pejabat seperti dikutip AFP.

"Tiga negara telah menunjukkan minatnya untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019 menyusul mundurnya Vietnam," kata seorang sumber OCA kepada AFP.

Indonesia adalah salah satu dari dua kandidat Asia Timur, kata sang sumber namun enggan menyebutkan satu negara Asia Timur lainnya.

"Indonesia yang dikalahkan Vietnam pada pemungutan suara untuk menjadi tuan rumah (Asian Games 2019) pada 2012, dianggap sebagai calon terkuat," kata sumber tadi.

Para anggota OCA memastikan bahwa Indonesia adalah kandidat utama, namun masih membutuhkan negosiasi.

"Otoritas Jakarta telah menanyakan soal biaya," kata salah seorang pejabat yang meminta tak disebut namanya.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1962 di Jakarta.

Direktur Jenderal OCA Husain Al Musallam mengatakan dewan ini akan memutuskan tuan rumah baru Asian Games 2019 pada 20 September dalam Majelis Umum OCA di Incheon yang juga menjadi tuan rumah Asian Games 2014 yang dimulai 19 September nanti.

"OAC sudah tahu mengenai keputusan itu dan senang Vietnam sudah mengumumkannya pada 17 April karena menangguhkan perhelatan ini akan mempersulit OAC dan Vietnam dalam memilih tempat lainnya," kata Musallam kepada AFP.

"Setelah tuan rumah Asian Games diberikan kepada Hanoi, OAC menggelar tiga inspeksi ke ibukota Vietnam dan memberitahu penyelenggara lokal bahwa kondisinya tidak memenuhi syarat," sambung dia.

Hanoi sudah menandatangani kontrak dengan OCA mengenai kondisi-kondisi termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur untuk Asian Games 2019.

"Pertemuan terakhir antara OAC dan Komite Olimpiade Vietnam berlangsung pada 31 Maret dan OAC sudah menegaskan pada pertemuan itu bahwa Asian Games 2019 harus diadakan dalam standard tertinggi," sambung pejabat itu.

Hanoi dipilih pada 2012 untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019 yang bakal diikuti sekitar 10.000 atlet pada berbagai cabang olahraga.

Perdana Menteri Vietnam menyalahkan kegagalan ini karena kurang pengalaman negaranya dalam menyelenggarkan turnamen besar dan kesulitan sosio-ekonomi.

Komite Olimpiade Vietnam telah mengajukan anggaran sekitar 300 juta dolar AS untuk Asian Games ini, namun pemerintah memangkasnya, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014