Roma (ANTARA News) - Italia telah memberikan status pengungsi politik kepada keluarga konglomerat Kazakhstan, yang berada di penjara Prancis dan tengah berjuang melawan perintah ekstradisi dari Rusia dan Ukraina tempat ia dicari karena penipuan besar-besaran, kata para pengacara.

Mukhtar Ablyazov, seorang mantan menteri energi dan perdagangan Kazakhstan dituduh mencuri miliaran dolar dari dana negara dan investor saat memimpin Bank Kazakh BTA, yang juga memiliki kepentingan di Rusia dan Ukraina.

Istri Mukhtar Ablyazov, Alma Shalabayeva dan putri mereka Alua ditempatkan dalam pesawat dan dideportasi ke Kazakhstan tahun lalu dalam sebuah langkah yang sangat kontroversial oleh Kementerian Dalam Negeri Italia, yang kini sedang diselidiki.

Bocah itu baru berusia enam tahun saat itu.

Mereka kembali pada Desember 2013 setelah diberikan visa Italia baru yang memungkinkan mereka untuk meninggalkan Kazakhstan menyusul kehebohan politik atas perlakuan kepada mereka.

Pengacara mereka Anton Giulio Lana mengatakan pemerintah sekarang mengakui "ketakutan Shalabayeva atas hukuman."

Keluarga itu tinggal di Roma sebelum deportasi.

Ablyazov menjadi tokoh oposisi setelah ditahan atas tuduhan penipuan pada tahun 2002 . Ia kemudian melarikan diri dari Kazakhstan ke Inggris, setelah mengatakan bahwa tuduhan terhadap dirinya itu bermotif politik.

Status pengungsinya di Inggris sejak itu telah dicabut, demikian laporan AFP.

(G003)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014