Di KPU Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), rapat pleno tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Kendari, Hayani Imbu bersama empat komisioner lainnya, Zainal Abidin, Yasir, Wahid Daming dan Ade Suerani.
Pleno tersebut dihadiri pula oleh Ketua Panwaslu Kendari, Arafat, dan dua komisioner Panwaslu Kendari, Joko Purnomo dan Kartini, dan Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana.
Dalam kesempatan itu, setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diberi kesempatan untuk membacakan prolehan suara di masing-masing wilayahnya.
Dimulai dari perolehan suara calon DPD, kemudian DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kota.
Pleno di KPU Padang
Sementara itu di Padang, KPU Padang menggelar rapat pleno terbuka di Balai Diklat Kesejahteraan Sosial dan dihadiri komisioner KPU Padang, Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwaslu, serta saksi dari partai poilitik.
Pleno dimulai dengan pembacaan hasil rekapitulasi suara kecamatan untuk DPR RI yang dibacakan oleh ketua PPK dari 11 kecamatan yang ada di Padang.
Ketua KPU Padang, Alison mengatakan pembacaan rekap dimulai dari tingkat DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan terakhir DPRD Kota Padang. Bagi saksi yang merasa keberatan atas penghitungan suara dapat langsung mengajukan keberatan jika ada data yang dinilai tidak tepat.
Jumlah daftar pemilih tetap pada pemilu legislatif 2014 di Padang sebanyak 633.238 orang yang memilih di 1.791 TPS tersebar di 104 kelurahan.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana mengatakan untuk pengamanan rapat pleno terbuka penghitungan suara pihaknya menyiapkan 300 personel.
Pewarta: Suparman/Ikhwan Wahyudi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
