Latihan ini sangat penting untuk membangun kapasitas Angkatan Bersenjata Kamboja dan untuk bertukar taktik, teknik serta keahlian antara kedua tentara
Kampong Speu, Kamboja (ANTARA News) - Kamboja dan Amerika Serikat, Senin, memulai pelatihan militer selama 10 hari untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan regional serta meningkatkan hubungan militer bilateral, kata pernyataan Kedutaan Besar AS.

Pelatihan tahunan, yang dijuluki "Angkor Sentinel 2014" itu, dibuka oleh putra tertua Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Letnan Jenderal Hun Manet, wakil komandan Markas Besar Angkatan Bersenjata, dan Perwakilan Angkatan Bersenjata Pasifik AS Brigadir Jenderal John Goodale di Pusat Pelatihan pasukan Penjaga Perdamaian Multinasional, sekitar 70 km sebelah barat ibu kota Phnom Penh.

Pernyataan Kedubes AS menyebutkan lebih dari 370 angkatan bersenjata Kamboja dan 100 personel militer AS berpartisipasi dalam latihan. Latihan tersebut fokus pada bantuan kemanusiaan dan kegiatan bantuan bencana, seperti pelatihan staf batalion, pertukaran teknik, pelatihan medis dan kegiatan mempersiapkan pasukan Kamboja untuk misi penjaga perdamaian PBB.

"Pelatihan ini melanjutkan upaya beberapa tahun Angkatan Bersenjata AS Pasifik dan Komando Pasifik AS untuk secara aktif melibatkan Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja dan memperluas operasi perdamaian serta stabilitas," katanya.

"Saya yakin bahwa pelatihan ini akan membawa kedua negara lebih dekat sebagai sekutu serta mitra dalam melakukan bantuan kemanusiaan dan misi bantuan bencana," kata Goodale.

Angkor Sentinel 2014 menandai tahun kelima pelatihan yang signifikan dan sangat produktif di Kamboja.

Berbicara pada upacara pembukaan pelatihan, Hun Manet mengatakan, latihan militer itu menunjukkan kerja sama yang baik antara Kamboja dan AS serta akan memberikan kontribusi untuk lebih mengembangkan hubungan militer antara kedua negara.

"Latihan ini sangat penting untuk membangun kapasitas Angkatan Bersenjata Kamboja dan untuk bertukar taktik, teknik serta keahlian antara kedua tentara," katanya.

(H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014