Saya jamin tidak akan ada manipulasi atau kebocoran. Siapa yang akan melakukannya. Pencatatan dilakukan secara transparan dan terbuka. Semua pihak dapat memantau dan melihatnya,"
Surabaya (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya mengaku optimistis rekapitulasi suara hasil Pemilu Legislatif yang masih berlangsung hingga Senin malam ini transparan dan aman, meski sempat terjadi pemadaman listrik.

"Saya jamin tidak akan ada manipulasi atau kebocoran. Siapa yang akan melakukannya. Pencatatan dilakukan secara transparan dan terbuka. Semua pihak dapat memantau dan melihatnya," kata komisioner KPU Surabaya, Edward Dewaruci.

Ditanya perihal kemungkinan adanya upaya untuk mengganti data atau manipulasi data dari sisi IT, Edward dengan tegas menuturkan bahwa hal itu kemungkinan kecil terjadi.

"Mau menembus dengan IT bagaimana, pencatatan semua dilakukan secara manual. Tidak bisa diubah dengan IT. Hasilnya dicatat banyak orang," tuturnya.

Edward mengatakan pihaknya telah berupaya untuk mengantisipasi segala hal terkait kemungkinan adanya manipulasi atau hilangnya suara di proses penghitungan suara manual yang berlangsung dari 19-21 April. Salah satunya melakukan penghitungan secara terbuka dan transparan.

Hingga Senin malam, ada empat kecamatan yang masih dalam proses penghitungan yakni Sawahan, Krembangan, Bubutan dan Wonokromo. Sedangkan pada Minggu (20/4) malam, listrik padam mewarnai proses rekapitulasi penghitungan suara di Ruang Graha Swara Gedung KPU Surabaya.

Padamnya listrik di lantai 3 Gedung KPU Surabaya terjadi ketika PPK Pakal sedang menghitung rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif 2014 di ruang utama Graha Swara.

Dengan padamnya listrik yang mendadak itu, tidak memengaruhi proses rekapitulasi penghitugan suara yang digelar KPU Surabaya. Ini dikarenakan listrik yang padam hanya di bagian luar dari Ruang Utama Graha sehingga tidak mengganggu pelaksanaan penghitungan suara.

Waktu listrik padam, beberapa PPK dan saksi yang sedang berada di luar Ruang Graha Swara sempat menyeletuk ada sabotase. "Ada Sabotae ini," ujar beberapa orang di luar ruang Graha Swara.

Padamnya listrik di lantai 3 Gedung KPU Surabaya, membuat beberapa petugas pengamanan, khususnya Linmas Pemkot Surabaya melakukan pengamanan di depan Ruang Graha Swara Gedung KPU Surabaya.

Selama proses rekapitulasi penghitungan suara pileg 2014, mulai pagi sampai malam, puluhan orang terlihat banyak yang berkerumun di sekitar gedung KPU Surabaya. Mereka di antaranya saksi parpol, simpatisan, kader bahkan ada beberapa caleg yang turun langsung, untuk memantau langsung perolehan suaranya dalam pileg 2014.

Pengamanan di luar dan dalam gedung KPU Surabaya, juga tetap dilakukan polisi 24 jam penuh, bahkan polisi juga mendirikan tenda untuk tempat tidur mereka selama melakukan pengamanan di Kantor KPU Surabaya, mulai sebelum digelarnya proses rekapitulasi penghitungan suara pileg 2014.

Hingga saat ini perolehan suara parpol dari 25 kecamatan meliputi Nasdem 28.456 suara, PKB 69.615, PKS 48.355, PDIP 234.837, Golkar 41.386, Gerindra 97.206, Demokrat 103.655, PAN 46.005, PPP 45.613, Hanura 43.803, PBB 5.445 dan PKPI 3.804.

(A052/I007)

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014