Jakarta (ANTARA News) - Bosan dengan restoran yang itu-itu saja? Ingin memastikan apakah teman-teman Anda ingin menjelajahi kafe baru?

Tidak seperti aplikasi lain yang memamerkan tempat-tempat yang sudah dikunjungi, aplikasi bernama Superb ini menunjukkan tempat baru yang ingin dituju seseorang

Aplikasi iPhone yang dirilis pekan lalu itu memungkinkan pengguna menciptakan daftar tempat populer yang ingin dikunjungi. Mereka pun dapat melihat siapa saja orang lain yang ingin mendatanginya.

"Ini semua tentang menjadi offline dan bergaul di dunia nyata, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah mengetahui tempat mana yang ingin dikunjungi orang-orang," kata Eddy Lu, co-founder dan chief executive Superb seperti dikutip dari Reuters.

Aplikasi ini menampilkan gambar tempat-tempat seperti restoran, museum dan tempat mendaki. Menggeser gambar itu ke kanan berarti menambahkan tempat tersebut ke daftar yang ingin dikunjungi, sementara geser kiri mengindikasikan pengguna tidak tertarik mendatanginya. Menekan (tapping) tombol tengah berarti pengguna sudah pernah datang ke tempat tersebut.

Superb juga menampilkan siapa saja teman-tempat yang ingin mendatangi suatu lokasi.

"Facebook dan Foursquare menunjukkan 'Saya pernah berada di sini' atau 'Saya berada di sini sekarang' tapi kami adalah masa depan, bukan masa kini atau masa lampau," kata Lu, merujuk pada situs media sosial lain.

Aplikasi lain seperti Yelp dan Foursquare memiliki fitur serupa dengan menciptakan daftar tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Aplikasi musik, termasuk Bandsintown, memberitahu konser mana yang dihadiri teman-teman si pengguna, dan Eventbrite, Plancast serta Meetup mengindikasikan mana orang-orang yang menghadiri acara lain.

Sosh, aplikasi iPhone yang tersedia di San Fransisco, Seattle, Chicago, Washington dan New York juga menjadi sarana baru mengetahui kegiatan yang dapat dilakukan di kota-kota tersebut.

"Setiap orang tidak peduli berapa umur, jenis kelamin, dimanapun mereka berada pasti bertanya-tanya 'Apa yang harus saya lakukan?'" kata Rishi Mandal, co-founder dan CEO Sosh yang berbasis di San Fransisco. "Kami membantu mereka menjawab pertanyaan itu."

Aplikasi tersebut mengkurasi daftar acara di satu kota seperti pertunjukan baru atau koki tamu di sebuah restoran.

Setelah teman-teman setuju melakukan aktivitas baru, aplikasi iPhone baru bernama Klutch dapat membantu mereka menentukan jadwal.

"Kita kehilangan interaksi dengan orang lain karena mereka lebih sering terhubung lewat teknologi ketimbang bertemu tatap mata, dan salah satu kendalanya adalah menentukan detil kapan dan di mana akan bertemu," kata Hunter Gray, founder dan CEO Klutch yang berbasis di Santa Monica, California.

Dengan Klutch, pengguna dapat memindai kalender untuk menentukan kapan dan di mana orang-orang dapat bertemu dan aplikasi tersebut secara otomatis menambahkan acara ke jadwal kalender para peserta saat rencana pertemuan selesai dibuat, termasuk peta menuju lokasi.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014