Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman meminta pecatur Indonesia untuk legawa ketika cabang catur tidak dipertandingkan pada SEA Games 2015 Singapura.

"Para atlet tidak usah berkecil hati karena masih banyak event lain, baik lokal maupun internasional, yang bisa diikuti selain SEA Games," kata Tono Suratman usai membuka JAPFA Chess Festival Grandmaster Tournament 2014 di Jakarta, Senin.

Ketua Umum KONI Pusat mengapresiasi atas kembali terselenggaranya "event" tahunan catur JAPFA tersebut, yang menurutnya sangat bermanfaat.

"Dalam kondisi dan situasi seperti sekarang ini, PB Percasi dan JAPFA masih sempat menyelenggarakan event catur seperti ini, dan ini luar biasa," katanya.

Tono juga berharap agar catur lebih dikembangkan di sekolah-sekolah.

"Catur ini supaya dikembangkan di sekolah meski sudah ada, tettapi saya lihat kurang maksimal," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang hadir pada pembukaan itu mengatakan bahwa kali ini "event" JAPFA Grandmaster Tournament lebih ditekankan pada atlet putra.

Lima atlet pecatur putra Indonesia yang akan turun, yaitu GM Cerdas Barus, IM Farid Firmansyah, IM Denny Juswanto, IM Tirta Chandra Purnama, dan FM Muhammad Luthfi Ali.

Mereka akan menghadapi pecatur asing, antara lain GM Sergei Tiviakov (Belanda), GM Suat Atalik (Turki), IM Rolando Nolte (Filipina), IM Kirill Kuderinov (Kazakhstan), dan IM Nguyen Huyn Minh Huy (Vietnam).

Di bagian putri, kata dia, WGM Medina Warda Aulia bertemu dengan WGM Tisia Gara dari Hungaria.

Pertandingan berlangsung pada tanggal 20--25 April dalam sembilan babak sistem setengah kompetisi.

(A020/D007)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014