Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah kerabat dan seorang pengacara mengunjungi kediaman mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Hadi Poernomo, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dalam menerima seluruh keberatan wajib pajak atas Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) PT Bank BCA.

Berdasarkan pantauan ANTARA News, Selasa, rumah bercat cokelat dan berpagar putih di Jalan Iskandarsyah I Nomor 18, Melawai, Jakarta Selatan, tersebut nampak lengang dan tertutup rapat.

Namun pada pukul 13.45 seorang pengacara bernama Yanuar Wasesa keluar dari rumah tersangka penyalahgunaan wewenang saat menjadi Direktur Jendral Pajak Kementeriaan Keuangan.

Yanuar tidak banyak berkomentar soal maksud kedatangannya di rumah Hadi Poernomo, "Hanya membicarakan substansi permasalahan saja, dan saya belum tahu," katanya kemudian menutup pintu mobil Toyota Fortuner hitam.

Pada pukul 14.20 sebuah Nissan Serena hitam berhenti di depan rumah yang berseberangan dengan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Tiga wanita paruh baya berkerudung yang diduga kerabat Hadi keluar dari mobil tersebut dan tanpa berkomentar langsung melewati pagar rumah Hadi Poernomo.

Sampai berita ini ditulis, rumah Hadi Poernomo masih tampak lengang dan tidak nampak ada aktivitas berarti di rumah dengan dua garasi mobil ini.

Selain itu dua mobil Innova B 1957 RFS, 1039 RFQ, dan Honda Accord B 1050 RFV masih terparkir di garasi rumah tersebut.

Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014