"Dalam waktu dekat kami akan melakukan tender perusahaan kargo nasional untuk mengangkut dam. Daging dam tersebut akan dibawa dari tanah suci ke tanah air agar bisa dinikmati masyarakat Indonesia," ujar Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Anggito Abimanyu di Jakarta, Selasa.
Menurut Anggito, Kemenag akan mengeluarkan Request for Proposal (RPF) bagi seluruh kargo nasional pada minggu depan.
"Untuk itu, kami harapkan seluruh perusahaan kargo nasional, termasuk PT Pos Indonesia agar mempersiapkan diri untuk mengikuti tender dam untuk haji tamattu ini," kata Anggito.
Menurut Anggito, dam tersebut akan didistribusikan ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Makasar melalui melalui organisasi zakat setempat.
Anggito menambahkan, peraturan yang ada mengharuskan dam berupa daging hewan tersebut disembelih di Arab Saudi, namun dagingnya boleh dibawa ke negara asal jamaah.
Anggito memperkirakan bahwa setiap musim haji akan ada 600 ton daging hewan dam yang akan diangkut dengan estimasi empat kilogram per orang.
Dam adalah suatu denda yang harus dibayar oleh seseorang yang melanggar amalan–amalan wajib (baik sengaja ataupun tidak) dalam ibadah haji atau umroh.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
