Fujitsu berharap bahwa komitmen ini sekaligus dapat menjadi kontribusi nyata dalam perencanaan tata ruang kota yang tangguh terhadap bencana yang mengancam,"
Jakarta (ANTARA News) - Fujitsu bersama Universitas Tohoku Jepang telah mengembangkan simulator tsunami 3D yang dapat digunakan untuk memprakirakan dampak yang ditimbulkan dari bencana gelombang tsunami.

Tekonologi itu mampu mereplikasi aliran gelombang besar tsunami menuju daerah urban (urban surges) dan di sepanjang sungai (river surges) dengan lebih akurat dan detil, menurut Fujitsu Indonesia dalam siaran persnya, Selasa.

Dengan simulator 3D tersebut Fujitsu berencana merealisasikannya untuk memprakirakan dampak kerusakan akibat tsunami secara akurat dengan mempertimbangkan besarnya daya dan perilaku gelombang tsunami yang terjadi di wilayah pantai dan daerah urban.

Dari hasil riset itu, Fujitsu juga berkomitmen mengembangkan solusi yang dapat mendukung pemerintah dalam upaya mitigasi dan pengambilan langkah-langkah strategis terkait bencana tsunami.

"Fujitsu berharap bahwa komitmen ini sekaligus dapat menjadi kontribusi nyata dalam perencanaan tata ruang kota yang tangguh terhadap bencana yang mengancam," kata Fujitsu dalam pernyataan di siaran persnya.

Simulator 3D tsunami dikembangkan dengan menggabungkan teknologi propagasi tsunami 2D yang dikembangkan Prof. Fumihiko Imamura dari Universitas Tohoku dengan teknologi simulasi fluida 3D milik Fujitsu.

Menurut Fujitsu, untuk menyelesaikan proses komputasi model tsunami dari wilayah sumber ke area berdampak dengan hanya menggunakan teknologi simulasi fluida 3D, bisa memakan waktu hingga 200 tahun meskipun didukung dengan supercomputer 10.00-node.

Namun dengan simulator tsunami 3D yang baru dikembangkan tersebut dan didukung dengan supercomputer 10.000-node, proses replikasi hanya memakan waktu 160 jam saja untuk radius tsunami sekira sejauh 0,5km dan meliputi wilayah lebih dari 10km persegi.

Dengan model simulasi tsunami 3D, para peneliti selanjutnya berencana menerapkan permodelan tsunami pada Strategic Programs for Innovative Research (HPCI) yang didukung MEXT, dengan salah satu tema mengenai cara meningkatkan kemampuan peramalan tsunami menggunakan komputer HPCI.

Semua itu dimaksudkan untuk meningkatkan aksi cepat tanggap masyarakat Jepang dalam mengantisipasi akan datangnya tsunami.

Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014