Melalui kesempatan ini, saya memberikan apresiasi kepada penyelenggaraan pameran...
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto membuka Pameran Indo Intertex-Inatex-Indo Dyechem 2014 di Jakarta International Expo Kemayoran.

"Melalui kesempatan ini, saya memberikan apresiasi kepada penyelenggaraan pameran, yang akan diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini," kata Harjanto di Jakarta, Rabu.

Harjanto mengatakan, globalisasi perdagangan dunia memberi warna pada perdagangan nasional, yang haris disikapi dengan cermat, terutama oleh dunia usaha nasional.

Ia menambahkan, adanya kecenderungan perjanjian kerja sama perdagangan, baik bilateral, regional maupun multilateral atau dikenal dengan Free Trade Agreement (FTA) menyebabkan produk-produk dari negara mitra kerja sama dapat lebih mudah keluar masuk.

Harjanto berharap, pameran yang mengambil tema "Strengthening Textile and Clothing Products Competitiveness Through Innovation" ini dapat menjadi ajang temu bisnis antara pengusaha, eksportir dan seluruh stakeholder dalam rangka pengembangan industri Textil dan Produk Textil (TPT) nasional.

"Semoga pameran ini bisa menjadi ajang temu bisnis, sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerja sama dunia usaha di sektor TPT," kata Harjanto.

Harjanto mengimbau agar peserta pada pameran ini dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, karena pameran ini merupakan salah satu perwujudan upaya bersama untuk mengembangkan industri TPT nasional.

Pameran Indo Intertex-Inatex-Indo Dyechem 2014 merupakan pameran internasional eksklusif, yang menampilkan berbagai macam bahan pewarna tekstil serta perkembangan industri kimia. Pameran tersebut digelar sejak 23-26 April di Hall B dan C JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014