Satria Muda mengemas 44 poin dari 20 kemenangan dan empat kekalahan dengan mengalahkan JNE BSC Bandung Utama (32, 7-18) 77-40, sekaligus sempat menggeser Aspac (45, 20-5) dari puncak klasemen sementara.
Namun Aspac akhirnya mengambil alih puncak klasemen setelah menang 73-47 atas Satya Wacana Metro LBC Bandung (31, 7-17) di laga selanjutnya.
Kedua tim yang sebetulnya merupakan seteru abadi dalam jagad bola basket Tanah Air itu, memanfaatkan betul laga melawan tim papan tengah yang secara hitungan di atas kertas dapat dimenangi untuk mengoptimalkan opsi rotasi pemain.
Optimalisasi rotasi pemain memberikan kesempatan kepada mereka yang kerap mengakrabi bangku cadangan di tepi lapangan untuk menambah minutes play mereka.
Di kubu Satria Muda, center Kevin Yonas Sitorus, power forward Agustinus Indrajaya dan debutan Riza Setyo Raharjo menjadi sejumlah pemain yang mendapat keuntungan dengan penerapan opsi optimalisasi rotasi oleh pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa atau akrab disapa Wiwin itu.
Yonas menjadi pemain yang memiliki minutes play terlama dalam kemenangan melawan Bandung Utama, yakni 29 menit 28 detik, namun sekaligus juga menjadi penyumbang poin terbanyak 14 angka.
Sementara di Aspac, rotasi berjalan sangat merata dan terus berlangsung sepanjang laga, hal itu terlihat jelas dengan besaran waktu melantai ke-12 pemain yang dibawa tidak menyentuh 25 menit per orang.
Waktu bermain terlama untuk punggawa Aspac dalam laga tersebut dilakoni oleh Dirk Matthew Mario Gerungan, selama 24 menit 50 detik, mengemas delapan poin, lima rebounds dan tiga assists.
Kedua tim juga mengistirahatkan secara total pemain bintang mereka, Rony Gunawan di Satria Muda dan Andakara Prastawa Dhyaksa di Aspac. Prastawa disinyalir menepi akibat cedera pelipis kiri yang dideritanya, sementara Rony tidak ada kabar cedera, diistirahatkan total untuk persiapan laga-laga selanjutnya.
Rony Gunawan juga mungkin akan diistirahatkan kembali dalam laga selanjutnya melawan Pacific Caesar Surabaya (29, 5-19) pada Kamis (24/4), guna menghadapi dua laga penting kontra tim lima besar Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta (43, 20-3) pada Sabtu (26/4) dan Garuda Kukar Bandung (36, 14-8) pada Minggu (27/4).
Sedangkan Prastawa belum diketahui apakah akan bisa turun kala Aspac melanjutkan perjalanan menghadapi dua dari tiga trio tim Bandung selanjutnya, setelah menundukkan Satya Wacana, yakni JNE BSC Bandung Utama (32, 7-18) pada hari Kamis (24/4), dan Garuda (36, 14-8) pada hari Sabtu (26/4).
Namun, apabila memungkinkan tim medis Aspac pasti akan mengupayakan Prastawa kembali melantai kala meladeni sesama penghuni empat besar Pelita Jaya JNE BSC Bandung Utama (32, 7-18) pada hari Kamis (24/4), dan Garuda Kukar Bandung (36, 14-8) pada hari Sabtu (26/4).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
