Itu bukan milik kami. Yang milik kami bertempat di Kompleks Politeknik Negeri Batam,"
Batam (ANTARA News) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menyatakan Gedung Batam Techno Park di Kawasan Tanjung Bemban, Batubesar, Nongsa bukan milik lembaga tersebut.

"Itu bukan milik kami. Yang milik kami bertempat di Kompleks Politeknik Negeri Batam," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Kepri, Rabu.

Di Kawasan Tanjung Bemban yang masuk Kecamatan Nongsa berdiri sebuah gedung megah beberapa lantai yang bertuliskan "Batam Techno Park".

Sementara BP Batam saat ini juga tengah mengembangkan teknologi dengan membangun pusat pengembangan "Batam Techno Park" di Komplek Politeknik Negeri Batam di Batam Center.

Ia mengatakan, siapa saja boleh membangun gedung dengan nama yang sama. Namun yang jelas itu bukan pusat pengembangan teknologi yang dikelola Badan Pengusahaan Batam.

"Hingga saat ini kami belum mengetahui gedung tersebut milik siapa," kata dia.

Djoko mengatakan, saat ini Batam Techno Park yang dibangun Badan Pengusahaan Batam terus dikembangkan untuk mendukung industri kecil menengah di Batam agar bisa berperan menopang industri besar. Industri yang ada di daerah itu umumnya industri berskala besar.

BP Batam menyatakan, dalam rancangan kedepan industri berbasis teknologi akan menjadi industri utama penopang pertumbuhan perekonomoan di Batam.

"BP Batam bekerjasama dengan Bandung Techno Park untuk mengembangkan Batam Techno Park agar cepat berkembang sesuai kebutuhan industri kedepan," kata dia.

Saat ini, kata Djoko, tengah dikembangkan industri animasi yang telah dilakukan dengan PT Kinema yang menjadi studia animasi terbesar di ASEAN. Perusahaan tersebut berada di wilayah Nongsa.

"Kami masih mengembangkan industri-industri lain untuk mendukung kemajuan Batam," kata Djoko.(*)

Pewarta: Larno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014