Banyak banget kisah seperti itu tapi tidak banyak yang dibuat dengan memanfaatkan momentum dan berkualitas."
Jakarta (ANTARA News) - Sineas Indonesia punya potensi untuk membuat film berkualitas sekaligus laris di pasaran, kata Riri Riza. Sayangnya, banyak kesempatan yang tidak dimanfaatkan sehingga potensinya menguap begitu saja.

"Kalau mau bikin film laris tiap tahun bisa," ujar Riri ditemui di Jakarta, Rabu (23/4).

Dia mencontohkan film "Laskar Pelangi" yang memecahkan rekor karena ditonton 4,6 juta orang. Film yang memberi inspirasi dan menggugah seperti "Laskar Pelangi" menurutnya bisa banyak dibuat oleh sineas lokal karena bahan mentahnya pun bertebaran.

"Banyak cerita yang bisa diangkat, kita punya kisah pahlawan, banyak buku yang menulis kisah-kisah inspiratif," katanya.

Tentu saja butuh faktor lain untuk membuat film sukses, lanjutnya, modal cerita menarik saja belum cukup.

"Banyak banget kisah seperti itu tapi tidak banyak yang dibuat dengan memanfaatkan momentum dan berkualitas," imbuh pria yang sedang menggarap film "Pendekar Tongkat Emas".

Dia berpendapat bila sineas memperhitungkan masak-masak berbagai faktor di atas, membuat film sukses bukanlah sekadar impian belaka.

Riri optimistis film Indonesia akan jadi tuan rumah di negeri sendiri mengingat banyak bakat-bakat muda yang terus bermunculan. Para bakat muda ini diharapkan dapat menjadi bahan bakar baru dalam menggerakkan perkembangan sinema tanah air.

Salah satu upaya yang dilakukan pria kelahiran Makassar itu adalah mengadakan pelatihan dan lokakarya untuk calon sineas khusus dari Indonesia Timur yang dapat dilihat di makassarscreen.com. Para pengajar dari penjuru Asia Tenggara datang untuk mengajari bibit muda dalam membuat film dalam program yang sudah berlangsung tiga tahun.(*)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014