Makassar  (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Selatan akan memanggil 22 pemain untuk menghadapi timnas U-23 dalam laga ujicoba di Makassar, 16 Mei 2014.

Ketua Asosiasi PSSI Sulsel Danny Irawan di Makassar, Kamis, mengatakan 22 pemain yang akan dipersiapkan tersebut merupakan hasil pantauan disejumlah turnamen termasuk babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2013.

"Dari 42 pemain yang sempat terjaring sebelumnya, 22 diantaranya akan kami panggil untuk menghadapi Timnas U-23. Soal siapa saja pemain itu, kita serahkan sepenuhnya ke tim pelatih yang juga segera kami tetapkan," katanya.

Mengenai kapan pemanggilan dilakukan, pihaknya merencanakan pada awal Mei 2014. Pihaknya juga masih menunggu hasil peninjaun tim Badan Tim Nasional (BTN) PSSI terhadap kelayakan Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging.

Asosiasi PSSI Sulsel, kata dia, memang tidak berencana menggelar pemusatan latihan karena jadwal pertandingan yang sudah dekat. Pihaknya hanya akan mempersiapkan tim sekitar 10 hari sebelum laga ujicoba menghadapi timnas.

Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, PSSI Sulsel memang belum memiliki komposisi tim yang dipersiapkan menghadapi Pra PON 2015. Pihaknya baru akan mempersiapkan tim setelah pelaksanaan Porda XV Bantaeng, 9 September 2014.

Jika dibandingkan tim lain khususnya dari Pulau Jawa, Sulsel memang cukup terlambat dalam persiapan menghadapi PraPON. Sebab beberapa tim seperti PrapPON Jatim atau Jateng justru telah melakukan laga ujicoba dengan timnas U-19 dalam tur nusantara.

Namun kondisi itu, kata dia, tidak menyurutkan tekad PSSI Sulsel untuk tidak mengulangi kegagalan tim Sulsel berlaga di PON Riau 2012.

"Hasil Porda akan menjadi penilaian terakhir untuk masuk tim Pra PON 2015. Seluruh pemain yang masuk penjaringan juga tetap konsisten berlatih di daerah masing-masing sehingga tinggal memanggil sesuai kebutuhan tim," jelasnya.

Lebih jauh, PSSI Sulsel juga menyayangkan minimnya sarana dan prasarana khususnya stadion presentatif di Sulsel. Masalah stadion, kata dia, memang menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam menyiapkannya.

"Kita di PSSI memang hanya sebagai pembina. Adapun masalah infrastruktur memang menjadi urusan pemerintah daerah. Kami berharap persoalan seperti ini kedepan bisa teratasi sehingga pembinaan bisa berjalan maksimal,"ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014