Martapura (ANTARA News) - Barito Putera berhasil mengalahkan tamunya Persijap Jepara dengan skor telak 4-1 dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Demang Lehman Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis.

Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak pemain belakang Abanda Herman, sedangkan dua gol lainnya diciptakan James Koko Lomel melalui tendangan penalti dan satu gol dicetak penyerang Barito Yongki Ariwibowo.

Sementara, satu gol balasan dari Persijap yang sepanjang pertandingan sore itu, hanya bermain dengan sepuluh orang pemain dicetak oleh pemain tengah Diva Sarkas menit 75.

Pertandingan yang disaksikan sekitar sepuluh ribu pendukung tuan rumah Barito Putera itu berlangsung dalam tempo lambat, namun sejak menit awal Barito langsung menyerang lini pertahanan Persijap.

Tepat dua menit sejak wasit Tabrani meniup pluit dimulainya pertandingan, Barito Putera memperoleh hadiah finalti setelah Amirul dijatuhkan kapten tim Persijap Anam Sahrul dalam kotak terlarang.

Selain memberikan hadiah penalti bagi Barito, wasit juga mengganjar Sahrul dengan kartu merah sehingga harus keluar lapangan, sementara eksekusi finalti sukses dijalankan James Koko Lomel.

Unggul satu angka membuat anak-anak tim berjuluk Laskar Antasari meningkatkan tempo serangan dan melalui sepak pojok membuahkan gol pada menit ke-26 di cetak Abanda Herman melalui sundulan kepala.

Keunggulan 2-0 bagi tuan rumah bertahan hingga akhir babak pertama dan memasuki babak kedua, Barito memasukan penyerang Yongky untuk menambah daya dobrak tim yang dimotori Agus Cima itu.

Hasilnya, lima menit setelah masuk menggantikan Syahroni menit ke-50, Yongky mampu menambah gol Barito setelah menerima umpan sepak pojok dari kanan gawang Persijap hasil tendangan Risky Pora.

Menit ke-75, Persijap melalui kaki Diva Tarkas membalas satu gol disusul sundulan kepala Abanda Herman menit ke-81 setelah menerima umpan pojok Dedy Hartono sekaligus menutup kemenangan 4-1 atas tamunya.

Pelatih Barito Putera Salahudin mengatakan, kemenangan yang diraih anak-anak asuhnya berkat permainan konsisten dengan menerapkan pola menyerang selama pertandingan berlangsung.

Sedangkan Asisten Pelatih Persijap Supriyanto mengatakan, kekalahan disebabkan turunnya mental dan semangat bertanding karena sejak menit ke-2 sudah bermain dengan sepuluh pemain.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014