"Angin yang kencang juga membuat api sulit dipadamkan dan kami terus berupaya memadamkannya," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebarakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Rahmad Kristantio di lokasi kejadian, Jumat.
Ia menjelaskan pula bahwa gedung pasar itu tidak memiliki sistem pemadam kebakaran darurat sehingga saat kebakaran terjadi upaya pemadaman tidak bisa segera dilakukan.
"Sehingga api dengan cepat merembet dan membesar hingga sulit dipadamkan," kata dia.
Hingga Jumat siang kepulan asap hitam masih menyelimuti sebagian besar gedung pasar. Api masih berkobar di sejumlah kios dan ledakan kecil beberapa kali terjadi.
Sekitar 40 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api di gedung pasar tersebut.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
