Medan (ANTARA News) - Bayi kembar siam memiliki kepala dua dan satu badan, penduduk Kecamatan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RSUP Adam Malik Medan, Jumat, sekitar pukul 12.10 WIB.

Kasubag Humas RSUP Adam Malik Medan, Sairi br Saragih, mengatakan, bayi kembar siam itu merupakan anak pasangan Poniman (35) dan Lasmini (32) menghembuskan nafasnya yang terakhir, karena mengalami gangguan pernapasan dan jantung.

Bayi kembar siam tersebut, menurut dia, dirawat di Ruang Perinatal Intesive Care Unite (PICU) Anak RSUP Adam Malik Medan, Kamis (24/4) sejak pukukl 18.00 WIB.

"Selama berada di RSUP Adam Malik Medan, bayi kembar siam itu mendapat perawatan secara intensif dari dokter ahli," ucap Sairi.

Dia menyebutkan, berdasarkan hasil diagnosa kembar siam itu "thorachofagus" artinya kembar siam pada sekujur dada dan tubuh hingga ke pinggul, serta memiiki dua kepala dan kelamin satu.

"Bayi kembar siam tersebut dibawa dari RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (24/4) sekitar pukul 17.00 WIB, karena tidak memiliki peralatan medis khusus untuk bayi kembar," kata juru bicara RSUP Adam Malik Medan.

Sebelumnya, bayi kembar siam memiliki kepala dua dan satu badan, sempat dirawat di ruangan Parinatologi RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (23/4) sekitar pukul 20.00 WIB yang dibawa dari RSUD Insani Pelawi, Kabupaten Langkat.

Bayi kembar siam lahir di RSUD Insani Pelawi dengan operasi caesar, dan memiliki berat empat kilogram dan panjang 40 centimeter.(*)

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014