Solo (ANTARA News) - Pertemuan delegasi ASEAN dalam Senior Economics Official Meeting (SEOM) kedua menekankan pada pentingnya integrasi internal negara-negara anggota khususnya dalam menyongsong pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.

"Inti dari pertemuan SEOM tersebut adalah untuk fokus kepada integrasi internal ASEAN, bagaimana kita mencapai MEA 2015," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo seusai pelaksanaan SEOM kedua, di Solo, Jumat.

Iman mengatakan, dalam perjalanan menuju MEA 2015 tersebut ASEAN akan memastikan pencapaian dari berbagai tolok ukur yang harus dicapai tahun depan dengan tetap mengedepankan pilar ekonomi.

Iman menjelaskan, dalam pertemuan yang berlangsung sejak 22 April hingga 25 April 2014 tersebut, juga dibahas segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan ASEAN Summit yang akan berlangsung pada 11 Mei 2014 di Nay Pyi Taw, Myanmar, yang juga akan mendorong pencapaian untuk menuju MEA 2015.

"Selain itu, dalam SEOM tersebut juga dibahas bagaimana kita bisa tetap saling terkait dengan partner ASEAN, termasuk dalam hal negosiasi asing, dan tentunya kita juga membahas persiapan ASEAN Summit, dan yang akan didorong adalah memastikan pencapaian core measure pada 2015," kata Iman.

Menurut Iman, ada berbagai macam core measure yang akan dipresentasikan, akan tetapi yang perlu diingat adalah ASEAN harus benar-benar memastikan apa-apa saja yang menjadi kunci untuk mencapai MEA 2015.

"Kita juga sepakat bahwa 2015 bukan akhir dari segalanya karena integrasi di ASEAN merupakan sebuah proses, apa yang akan kita capai di 2015 itu hanya merupakan pencapaian dari beberapa measure yang sudah disepakati sejak 2007," ujar Iman.

Menurut Iman, sesungguhnya proses integrasi antarnegara anggota ASEAN sudah dilakukan sejak 1977, yang pada akhirnya semakin berkembang seperti saat ini.

Pada akhir tahun 2015, akan diberlakukan MEA di mana akan terjadi integrasi 10 negara Asia Tenggara dalam suatu kawasan ekonomi eksklusif yang menciptakan akses pasar antarnegara yang lebih luas.

Pada 2012, pendapatan per kapita di kawasan tersebut meningkat dari 2.267 dolar AS menjadi 3.759 dolar AS. Selain itu juga ada peningkatan investasi dari investor asing (FDI) dari 92 miliar dolar AS menjadi 114 miliar dolar AS pada tahun 2011.

ASEAN beranggota 10 negara. Populasi ASEAN pada 2012 mencapai 617,68 juta jiwa dengan pendapatan domestik bruto kurang lebih sebanyak 2,1 triliun dolar AS.

(V003/H-KWR)

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014