Jakarta (ANTARA NEWS) - Juara bertahan M88 Aspac Jakarta menutup Seri V Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia 2013-2014 dengan mengamankan puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Pelita Jaya Energi Mega Persada 75-70.

Pada laga yang berlangsung di Hall Basket A Senayan, Jakarta, Minggu tersebut, Aspac tidak memperoleh kemenangan dengan mudah, melainkan harus lebih dulu tertinggal selama tiga kuarter pertama.

Kemenangan tersebut membawa Aspac kembali mengamankan posisi puncak klasemen dengan perolehan 51 poin hasil dari 23 kemenangan dan lima kekalahan, menggusur Satria Muda Britama Jakarta (50, 23-4) yang sempat beberapa jam menempatinya.

Sedangkan Pelita Jaya (47, 21-5) meski menelan kekalahan masih aman di peringkat keempat, membayangi CLS Knights Surabaya (48, 22-4) yang menduduki peringkat kedua.

Laga antara Aspac melawan Pelita Jaya merupakan laga penutup Seri V NBL 2013-2014, yang akan berlanjut ke Seri VI di DBL Arena, Surabaya, 9-18 Mei 2014.

Ponsianus "Koming" Indrawan, mencapai "double-double" dalam laga tersebut dengan 24 poin dan 14 "rebound", meskipun tidak cukup untuk menyelamatkan Pelita Jaya dari kekalahan.

Sementara itu tiga "guard" Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa, Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez dan Xaverius Prawiro, bahu membahu memenangkan timnya dalam laga tersebut.

Prastawa menyumbangkan 19 poin, Biboy 17 poin dan Xaverius 16 poin.

Meski menang kembali ke puncak, Aspac bukannya tanpa cela di Seri V, mereka kalah sekali dalam tujuh laga. Yang menyakitkan, kekalahan tersebut diderita kala melawan seteru abadi mereka, Satria Muda di laga utama hari pembuka, Sabtu (19/4) lalu.

Aspac sempat unggul jauh 16-8 di pertengahan awal kuarter pertama, sebelum harus rela menyudahi sepuluh menit awal pertandingan dengan keunggulan terpangkas 24-22 atas Pelita Jaya.

Memasuki kuarter kedua, Aspac yang 14 kali percobaan tembakannya (10 dua angka dan empat tiga angka) gagal menemui sasaran harus membayar mahal, sebab Pelita Jaya mencetak 23 angka tambahan.

Kuarter kedua ditutup dengan skor sementara 45-39 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Pada kuarter ketiga, efektivitas Aspac kembali membaik, memasukkan tujuh dari 12 kali percobaan tembakan, mengemas 18 poin untuk memangkas ketertinggalan menjadi 57-62.

Tekad membalikkan keadaan terlihat jelas di antara para pemain Aspac yang segera menggebrak kala memasuki kuarter keempat.

Aspac pertama kali merebut keunggulan lewat tembakan dua angka "center" gaek, Muhammad Isman Thoyib, di sisa waktu lima menit 25 detik, yang mengubah kedudukan menjadi 67-66.

Semenjak itu melalui delapan angka yang dicetak oleh Biboy dan Xaverius, Aspac merebut kemenangan dengan mengakhiri laga dalam kedudukan 75-70.  (G006/I015)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014