Petugas KPPS di Mentawai banyak, tidak mungkin kenal satu-persatu nama-nama petugas tersebut. Kalau tahu, mungkin kami akan mudah melacaknya."
Padang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepuluan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan tim untuk menyelidiki kasus video di laman Youtube berjudul "Pemilu Gila di Mentawai".

"Tim segera menyelidiki kasus video di laman Youtube tersebut," kata Ketua KPU Mentawai, Andres, di Padang, Senin.

Ia menjelaskan KPU Mentawai mendapatkan informasi dari KPU Sumbar pada Minggu (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB ada beredar video di laman Youtube berjudul "Pemilu Gila di Mentawai" berdurasi sekitar satu setengah menit.

"Pihaknya belum tahu daerah mana di Mentawai dalam rekaman video tersebut," katanya.

KPU Mentawai berharap yang mengupload video di laman Youtube tersebut untuk bisa menjelaskan daerah mana serta Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terjadi di Mentawai.

"Pengupload bisa menjelaskan kejadian tersebut sehingga KPU bisa mengetahui apa yang terjadi," katanya.

Ia mengatakan dalam rekaman video tersebut tidak ada aksi pencoblosan, yang ada hanya warga memasukan suara ke dalam kotak suara.

Rekaman video tersebut terlihat ada petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) serta warga yang memasukan surat suara ke dalam kotak suara. Tidak tahu siapa nama petugas KPPS dalam rekaman tersebut.

"Petugas KPPS di Mentawai banyak, tidak mungkin kenal satu-persatu nama-nama petugas tersebut. Kalau tahu, mungkin kami akan mudah melacaknya," katanya.

Ia menjelaskan KPU Mentawai juga akan koordinasi dengan pihak Kepolisian dalam menelusuri kasus tersebut.

"KPU belum bisa mengambil keputusan soal rekaman video di laman Youtube tersebut," katanya.

Sementara itu Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Aermandefa, menyatakan Bawaslu Sumbar belum mendapatkan laporan terkait tayangan video di laman Youtube berjudul "Pemilu Gila di Mentawai".

"Hingga saat ini belum ada laporan yang masuk terkait tayangan video tersebut," katanya.

Ia menjelaskan tayang video beredar luas di laman Youtube dengan link: http://www.youtube.com/watch?v=jBmL5k3IpYI, berdurasi 1 menit 30 detik yang diupload oleh akun bernama Charly Rahmat Leader Setia pada Sabtu (26/4).

"Pihaknya belum tahu apakah itu video tersebut betul terjadi di Mentawai atau tidak," katanya.

Bawaslu Sumbar akan mengumpulkan data-data terkait video di laman Youtube tersebut. "Video tersebut merupakan barang temuan dari Bawaslu Sumbar," ungkapnya.

Sementara di tempat terpisah, Direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Sumbar, Kombes Pol Wisnu Handoko menyatakan Polda Sumbar sedang menyelidiki kasus rekaman video yang beredar di laman Youtube.

"Kami masih telurusi kebenarannya rekaman video tersebut," katanya. (ZON/H014)

Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014