Jakarta (ANTARA News) - Pengesahan rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg DPR untuk Provinsi DKI Jakarta, masih menunggu kelengkapan dokumen dari lima panitia pemungutan luar negeri yang belum tiba di Tanah Air, kata anggota KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

"Pemilu di luar negeri masih ada PPLN yang belum memasukkan dokumen fisiknya ke kami (KPU Pusat). Jadi kita tunggu saja, kalau sudah ada nanti akan ditetapkan hasil rekapitulasinya (DKI Jakarta)," kata Ferry di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional di Gedung KPU Pusat Jakarta, Selasa.

Dokumen fisik yang dimaksud adalah Formulir D1 Luar Negeri yang berisi hasil perolehan suara dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di PPLN bersangkutan.

Anggota KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan lima PPLN yang dokumen aslinya belum tiba di KPU Pusat adalah Suva (Fiji), Tawau (Malaysia), Havana (Kuba), Los Angeles (Amerika Serikat) dan Vatikan (Roma).

"Dari 10 bukti fisik kita masih nunggu 5 bukti fisik atau dokumennya dari 5 negara lagi," ujar Hadar.

Meski ada dokumen asli yang belum tiba di Tanah Air, KPU dan PPLN sudah menyelesaikan proses penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg di Daerah Pemilihan DKI Jakarta II di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (26/4).

"Kemarin (Sabtu) waktu pleno (rekapitulasi) PPLN dibacakan hasil yang diperoleh Pokja PPLN di Kementerian Luar Negeri melalui kawat diplomatik mereka. Sekarang ini kami masih menunggu dokumen asli tersebut untuk dicocokkan," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dokumen dari PPLN Suva sudah sampai di Jakarta pukul 15.47, Senin (28/4) dan dari Tawau telah dikirim ke Jakarta, Sabtu (26/4).

Sementara itu Formulir D1 PPLN Havana baru dikirim Jumat (25/4) dan dokumen dari Los Angeles dikabarkan sudah diterima di Singapura pada Senin (28/4).

Untuk dokumen dari Vatikan dijadwalkan juga tiba pada Senin, namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai ketibaan dokumen tersebut di KPU Pusat.

Perolehan suara hasil pemungutan di luar negeri, sementara ini, terbesar diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 112.131 suara, kemudian Partai Golongan Karya (Golkar) 74.527 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 61.709 suara, Partai Demokrat 43.593 suara, dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 32.698 suara.

Kemudian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 27.379 suara, Partai Nasdem 20.751 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 16.002 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 12.275 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 11.956 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 3.584 suara, serta Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 2.594 suara.

Jumlah keseluruhan suara sah hasil pemungutan di luar negeri adalah 419.199 atau 20,7 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014