Jakarta (ANTARA News) - Canon menargetkan penjualan produk kamera DSLR terbarunya EOS 1200D mencapai angka 55 ribu unit pada tahun ini sekaligus menggantikan EOS 1100D.

Hal itu dikemukakan Marketing Manager Image Communication Product Division Canon Yase Defirsa Cory usai peluncuran kamera DSLR pemula itu di Jakarta, Selasa.

"Target tahun yang tersisa tiga kuartal lagi, 55 ribu unit," kata Yase EOS 1200D merupakan pengganti dari EOS 1100D yang telah diproduksi tiga tahun lalu.

Menurut Yase, butuh bertahun-tahun sebelum membuat penggantinya karena dalam memasarkan kamera entry level yang dipentingkan Canon adalah menanamkan teknologi secanggih mungkin dengan harga yang ditekan serendah-rendahnya.

Salah satu contoh keunggulan EOS 1200D dari pendahulunya adalah dari segi resolusi, dari EOS 1100D yang memiliki 12 MP kini ditingkatkan menjadi 18 MP.

Yase menambahkan Canon akan berhenti memproduksi EOS 1100D namun stok kamera DSLR pemula itu masih tersedia di pasaran.

Ia juga mengungkapkan kamera dengan kategori entry level menyumbangkan sekitar 75 persen pemasukan Canon, disusul kamera kelas menengah dengan presentase sekitar 20 persen.

"Kamera level profesional seperti 1D X dengan fitur khusus memang dipakai oleh pasar yang jumlahnya terbatas sehingga kontribusinya tidak sebesar yang lain," ujarnya.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014