Padang (ANTARA News) - Semen Padang FC akan menindaklanjuti sikap tidak terpuji penjaga gawang Arema Cronus Indonesia, Kurnia Meiga, dengan menyerahkannya ke Komisi Displin PSSI.

Seorang petugas media Semen Padang Roni Suhatril di Padang, Sumbar, Selasa, mengatakan, untuk tahap awal Semen Padang akan melihat ulang rekaman perbuatan yang dilakukan penjaga gawang Arema Cronus Indonesia itu.

"Setiap pertandingan dilangsungkan, tim dokumentasi selalu merekam. Dari rekaman itu kami lihat dengan teliti detail kejadiannya terlebih dahulu," katanya.

Semen Padang juga menyerahkan persoalan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI. "Tim dari Komdis kan juga selalu ada di setiap pertandingan, kami serahkan kepada mereka," katanya.

Semen Padang sangat menyayangkan perbuatan Kunia Meiga saat Arema Cronus melawan Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Selasa.

Kejadian berawal saat pemain Semen Padang Hendra Adi Bayauw, bertikai dan berkelahi dengan pemain Arema, Irsyad Maulana. Wasit kemudian mengkartumerahkan kedua pemain ini.

Tidak terima dengan keputusan wasit, pendukung Semen Padang FC meneriaki para pemain. Di tengah sorakan protes itu, Kurnia Meiga tiba-tiba menedang bola ke arah penontot di tribun Barat Stadion H Agus Salim.

Tak hanya sampai di situ, ia juga melanjutkan aksinya dengan meladeni sorakan para penonton yang sudah terpancing emosi dan sempat mengacungkan jari tengah kepada penonton.

Pelatih Arema Cronus Indonesia Suharno sangat menyayangkan sikap tersebut karena dinilai tidak profesional.

"Terpancing emosi dalam pertandingan itu wajar, tapi seharusnya tetap berlaku profesional," katanya.

Ia mengatakan, Arema Cronus akan menegur Kurnia Meiga.

Pertandingan antara Semen Padang melawan Arema Cronus Indonesia tersebut berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan bagi tim berjuluk "Singo Edan" itu berkat gol Thierry Gathusi pada menit 57.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014