Akan ada pidato politik calon presiden yang akan didukung oleh buruh"
Cibinong (ANTARA News) - Sekitar 10.000 buruh dari Aliansi Buruh Bogor hari ini bergerak menuju Jakarta untuk bergabung dalam aksi peringatan Hari Buruh sedunia atau May Day.

"Peringatan May Day dipusatkan di Jakarta. Sekitar 10.000 buruh akan bergerak menuju Bundaran HI Jakarta dan bergabung bersama aksi buruh nasional," ujar Ketua Aliansi Buruh Bogor, Willa Faradian, di Bogor, Kamis.

Willa mengatakan, sesuai dengan instruksi serikat pekerja nasional, aksi buruh dipusatkan di Jakarta. Seluruh buruh diminta untuk melakukan aksi di ibu kota.

Total ada sekitar 500.000 buruh dari 20 provinsi di Indonesia dan 100.000 buruh dari kawasan Jabodetabek akan masuk ke ibu kota Jakarta.

"Buruh sudah bergerak menuju Jakarta sejak subuh, jadwal seluruhnya berkumpul di Bundaran HI pada jam 10.00 WIB," ujar Wella.

Dari bundaran HI, lanjut Willa, ribuan buruh long march menuju Istana Merdeka dan menggelar berorasi. Lalu pukul 13.00 WIB seluruh buruh akan bergerak menuju Gelora Bung Karno untuk memperingati May Day Fiesta.

"Akan ada pidato politik calon presiden yang akan didukung oleh buruh," ujar Willa.

Willa mengatakan, Aliansi Buruh Bogor terdiri dari 200 serikat pekerja perusahaan non federasi yang ada di Kabupaten Bogor, mereka di antaranya FSPMI, FSKEP, ISBI, dan SP Farkes.

Willa menambahkan pada Hari Buruh Sedunia tahun ini, buruh masih tetap pada perjuangannya untuk menghapuskan sistem kerja kontrak dan meningkatkan upah.

Ia mengatakan, ada 10 tuntutan buruh Indonesia yakni menaikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen, dan menambah KHL menjadi 84 item.

Buruh menuntut penghapusan penangguhan upah minimun, menjalankan jaminan pesiun wajib 2015, jaminan kesehatan untuk buruh gratis, menghapuskan outsourcing khususnya di BUMN, angkat guru dan tenaga honor sebagai PNS, dan subsidi Rp1 juta per bulan per guru dan tenaga honor, disahkannya RUU PRT, dan revisi Undang-Undang perlindungan TKI.

Mencabut Undang-Undang organisasi masyarakat, wajib belajar 12 tahun, 0,5 APBN untuk bea siswa anak-anak buruh, perumahan murah, dan transporatsi publik murah.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014