"KSPI sendiri akan memulai aksinya pada pukul 10.00 WIB yang akan dipusatkan di Bundaran HI sebagai titik kumpul para buruh se-Jabodetabek," kata Presiden KSPI Said Iqbal.
Ia mengungkapkan, usai semua massa buruh berkumpul di HI, selanjutnya massa buruh akan long march dari bundaran HI menuju Istana Negara.
Di Istana negara, lanjutnya, para buruh akan berorasi untuk menyerukan "10 Tuntutan Buruh" yang menjadi fokus aksi May Day kali ini.
"Walaupun para buruh telah berhasil membuat 1 Mei sebagai hari libur nasional hal itu tak lantas menghentikan para buruh untuk terus berjuang menuntut kesejahteraannya kepada pemerintah dan pengusaha," ujarnya.
Usai berorasi di depan Istana Negara, menurut dia, pada pukul 13.00 Wib ratusan ribu massa buruh akan bergeser menuju stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Di GBK, kegiatan May Day akan diisi dengan berbagai orasi dari pimpinan Federasi serikat pekerja, Salah satu Calon Presiden 2014 serta pagelaran musik buruh.
Said mengemukakan aksi serupa bakal dilakukan serempak di 20 provinsi antara lain di Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyatakan serikat buruh yang dipimpinnya tidak akan bergabung turun jalan dengan serikat lainnya pada Hari Buruh Internasional (May Day).
"KSPSI hanya akan melakukan kegiatan sosial pada May Day," kata Andi Gani Nena Wae di Jakarta, Rabu (30/4).
Menilik perbedaan aktivitas itu, dia menegaskan KSPSI tidak berada dalam perselisihan dengan konfederasi lain meski tidak bergabung dengan ribuan buruh yang akan memenuhi sejumlah lokasi strategis di sejumlah titik di kota-kota seluruh Indonesia termasuk Jakarta pada Kamis (1/5).
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
