Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar buruh tidak salah alamat ketika memprotes kenaikan upah minimum provinsi (UMP).

"Kalau KHL kecil mau menaikkan berapa komponennya, demonya jangan ke saya dong tapi ke Kemenakertrans," kata Ahok hari ini di Jakarta.

Hal tersebut dikatakan Ahok menanggapi salah satu tuntutan buruh yang menginginkan kenaikan UMP minimal 30 persen.
"Kita tidak bisa asal ngomong minta naik UMP seperti itu. Patokan kita kan KHL untuk kenaikan UMP," katanya.

Seperti diketahui, tuntutan buruh DKI Jakarta untuk UMP 2014 menjadi Rp3,7 juta belum terpenuhi. Pemprov DKI Jakarta menetapkan UMP Rp2.441.301 per bulan.


Permintaan kenaikan upah sebesar 68 persen tersebut didasarkan pada lebih tingginya biaya hidup di DKI dibanding daerah lain yang hanya meminta kenaikan 50 persen.

Lebih lanjut Ahok menambahkan agar hari ini para buruh tidak bertindak anarkis saat berdemo.


"Yang kita imbau kawan-kawan untuk sekedar liburan untuk menyatakan aspirasi silakan. Tapi kalau bisa satu pot bunga pun jangan dirusak. Itu kan milik bersama," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014