Chicago (ANTARA News) - Menurut sebuah studi terbaru, ibu pengidap obesitas cenderung kecil kemungkinannya dapat menyusui bayi.

Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti mempelajari lebih dari 66.500 orang ibu baru di Amerika Serikat yang menderita obesitas.

Hasil studi menemukan, sekitar 75 persen ibu pengidap obesitas pernah menyusui sedangkan ibu dengan berat normal mencapai 81 persen yang menyusui.

Hasil ini didapatkan setelah para peneliti memasukkan sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi perempuan dapat menyusui bayinya.

Faktor ini di antaranya, perilaku merokok, pernah melahirkan bayi prematur dan merasa tertekan.

Hanya saja, studi ini tidak bisa mengungkapkan alasan soal hubungan antara obesitas dan kemungkinan lebih rendah untuk menyusui.

"Penelitian sebelumnya menunjukkan perempuan yang menderita obesitas membutuhkan waktu sekitar satu hari lebih lama sebelum pasokan susunya cukup dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan normal," ujar Peneliti dari Truman Medical Center in Kansas City, Mo., Dr Teresa Orth , seperti yang dilansir LiveScience.

"Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan menyusui dalam beberapa hari pertama dan bisa mengakibatkan beberapa perempuan gemuk beralih ke susu formula," tambah peneliti yang akan mempresentasikan hasil studi ini pada pertemuan American Congress of Obstetricians dan Gynecologists.

Terkadang, bagian payudara ibu (yang mengidap obesitas) dapat menutupi hidung bayi sehingga membuat bayi sulit bernapas. Akibatnya, bayi tidak dapat menyusui.

Menurut Orth, bila ibu menekan bagian payudara ke bawah agar tidak menutupi hidung bayi saat menyusui, mungkin merupakan cara menyelesaikan masalah ini.


Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014